Sabtu, 30 November 2013

Kaweroh Kasunyatan



Rahayu,.

 Laku kasunyatan ( melihat kenyataan )
bagian : 1.
Melihat kenyataan adalah , menerima  obyek melalui indera mata , dengan bantuan olah pakarti sehingga dapat menyimpulkan kebenaran .
Kebenaran yang sudah dikaji dan di analisa oleh panca-indera bahwa yang dilihatnya benar  nyata. Ada kenyataan yang tidak bisa dikaji dan dianalisa oleh panca-indera , disebutnya Gaib .
Kita kesampingkan dulu apa yang disebut gaib , karena gaib kejadiannya dihubungkan dengan kekuasaan Gusti IMS / Tuhan YME.

Kunci , Asmo , Mijil ditambah Paweling dan Singkir  yang disebut dengan Panca Gaib adalah Kaweroh Kasunyatan ( Pengetahuan Kebenaran ) agak sulit untuk diberikan terjemahan yang baku dan pas .
Pengetahuan kebenaran bertitik beratkan pada kenyataan , yang bisa diterima oleh budi pakarti panca-indera manusia .

Sebagai contoh pernyataan  Laku Panca Gaib : 
Urép , dijelaskan Kuasanya gerak ( Obah) Urép dilungguhi Rôsô .
Benda yang bergerak dikatakan urép , sedang benda yang ( Urép ) itu mempunyai Rasa .( kecuali benda bergerak ciptaan manusia ).
Konsep urip sebagai sesembahan adalah melihat kenyataan.
Pakarti bisa mengatakan yang menggerakan manusia itu saya ( pakarti ).
Sebenarnya urép lah yang menggerakan karena budipakarti dan panca-indra ,kalau ditinggal urép maka budi-pakarti tidak bisa apa-apa.
Semakin jelas bahwa urip kuasanya obah ( gerak ).
Selain kuasa dalam obah ( gerak ) juga memiliki rasa .
Biarpun sebenarnya yang merasakan juga indera perasa , sama-halnya kalau ditinggalkan urép tidak bisa merasakan apa-apa ( konsep urip sebagai sesembahan )
Apa yang ada di jagad raya ini ada dan tiada dikarenakan  Urép .
Manusia mengucapkan sesembahan nya dengan sebutan Gusti yang ( Ingkang )……
Gusti yang Urép ,
Urép disebut Moho Suci.
Gusti yang urip , akan menjadi sebutan “ Gusti Ingkang Moho Suci “.
Kalau Anda sepaham bahwa Tuhan YME mengetahui segala sesuatu yang diperbuat manusia , maka apa yang disebut Tuhan tidak jauh dari kita .
Dengan demikian setiap manusia  yang laku kasunyatan dapat mengambil kesimpulan siapa Tuhan YME, Gusti IMS sebenarnya yang memiliki ,menguasai dan menggerakan semua kehidupan di jagad raya .

Rahayu./

Gerak Awal



Rahayu,.
Bagaimana Setiap Awal Gerak seorang manusia dewasa ? .

Setiap awal gerak manusia dewasa tidak lagi menggunakan rasa jati seperti ketika masih bayi , tetapi selalu menggunakan Panca indera  dan mengolah di memory otak nya dengan pakartinya .
Bagaimana  Putro Romo dalam memahami , ônô ôpô ORA ônô ôpô Kunci , tumindak ôpô whaé kudu mijél ?

Tumindak dapat diartikan Setiap Awal Gerak .
Disampaikan diatas gerak manusia dewasa kalau dipahami bersama diawali dari Panca indera / pakarti  dan memory di otaknya .
Sehingga Mijil seorang Putro Romo , adalah dimulai dari  keinginan pakarti dan indera nya.

Dapatkah Mijil dilakukan selain dimulai dari tersebut diatas ?
Apa hubungannya  Mijil dengan : ônô ôpô ORA ônô ôpô Kunci ?
Padahal laku Kunci  itu adalah dengan Asmo Sejati , lalu Mijel ?

Dari ketiga pertanyaan tersebut diatas dirasakan pada dasarnya jawabannya adalah :
Setiap Putro Romo  “ selalu ingat dan berbuat  “ untuk nyuwun pangapurô ( minta maaf )  atas perbuatan  7 lapisan raga  dari sir, dat dan sifat ( kemauan , gerak dan tindakan manusia seutuhnya ) .
Nyuwun wikcaksônô , Nyuwun panguwôsô ( dapat mengetahui dan melaksanakan perintah Gusti sebagai kesatria sejati ), Nyuwun kanggé anyérnakaé ( minta kekuasaan untuk dapat melenyapkan) perbuatan yang salah .
Kesemuanya diawali tidak selalu dengan rasa tetapi  bisa panca idera melalui pakarti dan memory yang sudah terbentuk manusia dewasa dalam menyatukan karsa untuk selalu ingat dan berbuat .

Sabtu, 16 November 2013

Pangandikan Romo Herucokro


Rahayu,.
 
Dawuh Pangandikan Romo Herucokro

“ Putrô Romô ora kenô cawé-cawé liyan “
( Putro Romo tidak boleh ikut campur perkara orang lain )

Bahwasanya yang tidak boleh ikut mencapuri perkara orang lain  perkara yang utama adalah “ keyakinan “ . Putro Romo tidak boleh mencapuri keyakinan orang beragama , atau kepercayaan lainnya , yang akan berakibatkan permusuhan , menyebabkan  tidak tentram nya Putro Romo sendiri .
Sama hal nya dengan perkara lain nya .
Kita tidak boleh mencapuri perkara orang lain , tetapi kalau kita diminta pendapat atau pertolongan maka kita wajib memberikan nya , dengan kemampuan dan keterbatasan putro masing-masing .
Pedoman nya adalah dengan kejadian tersebut jangan sampai Putro Romo semakin menjadikan tidak tentram .
Sesama kadhang putro kita wajib mengingatkan , ( ngéléngké ) kearah yang benar , tetapi kalau sudah di ingatkan tidak mendapatkan perhatian , maka lebih baik kita tinggalkan.
Putro Romo  yang tidak mau di ingatkan oleh kadhang , tentu akan di ingatkan sendiri oleh urip Nya .
Kebiasaan nya kadhang yang tidak mau di ingatkan akan tercatat di hati kadhang putro yang mengingatkan .
Bagaimana kalau kadhang yang kita tinggalkan tadi minta pendapat atau pertolongan ?
Masih wajibkah kita  mengingatkan dan memberi pertolongan ? atau malah dicaci maki , diwelèhké ? atau Kita katakan  “ makanya kalau di ingatkan kadhang diperhatikan “.

Rahayu,.

Sabtu, 09 November 2013

Berdoa atau MIJIL


Rahayu,.
 
Adakah perbedaan Mijil dalam Laku Panca Gaib dan berdoa kepada Tuhan YME ?

Mijil dalam laku Panca Gaib ( Kunci-Asmo-Mijil ) adalah usaha untuk Miji , menyatu dengan Gusti IMS .
Berdoa kepada Tuhan adalah meminta restu dan petunjuk , perlindungan atau lainnya agar yang menjadi keinginan nya tercapai.

Berdoa dalam laku Panca Gaib tersebut tidak diketemukan .
Sebab laku mijil dalam Panca Gaib adalah untuk menyatu atau miji dengan Gusti IMS. Mengikuti karsanya budi pakarti dan panca-indra dengan dukungan  Gusti IMS , bisa atau tanpa harus menunggu hasil mijil.
Dalam melaksanan keinginan pakarti dengan dukungan Urip , gerak nya raga , tinggal menunggu petunjuk Urip / Gusti IMS.
Sehingga segala gerak raga   selanjutnya akan  sesuai dengan  petunjuk Urip ,  memperoleh pengayoman dari Gusti IMS.

Oleh sebab itu Putro Romo dalam melakukan gerak raga  nya , yang bersumber atau menuruti   keinginan pakarti harus mijil dahulu .
Dengan mijil Potro Romo harus selalu berkeyakinan di ayomi oleh Gusti IMS .
Hal ini akan bisa berakibat gerak raga Putro Romo dalam melakukan segala sesuatu tidak akan was sumelang ( ragu-ragu /setengah hati ) dalam menjalani kehidupan.

Apakah keinginan raga untuk  berbuat yang tidak baik ( mis : mencuri , merampok ) boleh dilakukan dengan Mijil ?  Sharing …….

Rahayu,.

Sabtu, 02 November 2013

Krenteg budi ono


 
Krenteg budi ono , > < Ada kemauan atau  keinginan  Budi pakarti.

Bagian 1 :
Keinginan budi pakarti Putro Romo yang laku Panca Gaib selalu dimintakan Restu Gusti IMS , dengan laku Mijil.
Keamauan Urip ( krenteg ) adalah kemauan , keinginan yang dihasilkan bukan dari olah budi pakarti dan panca-indera .

Dengan demikian dapat digolongkan menjadi 2 krenteg.
1 (satu ) dari olah budi pakarti dan panca indra .
2 ( dua ) dari Urip , Gusti IMS , yang bisa disebut dawuhnya Urip .

Kebanyakan putro Romo  belum memahami dawuh tersebut diatas .
Ada yang memahaminya , bahwasanya kemauan budi pakarti Putro Romo , sulit terlaksana kalau dipikirkan atau direncanakan. 
Keinginan apa saja yang direncanakan atau dipikirkan oleh putro kebanyakan menemui kegagalan.

Pertanyaan nya bagaimana keinginan yang direncakan itu supaya tidak menemui kegagalan atau mendapatkan Restu dari Gusti IMS ?

Manusia hidup itu harus berusaha dengan tidak ada hentinya . Tidak hanya berdoa , memita kepada Tuhan YME , saya tetapi harus berusaha dengan sekuat tenaga ,tiada henti , tetapi dilaksanakan tidak boleh kemrungsung ( keinginan yang menggebu ) dan sumeleh ( berserah diri ).
Manusia yang tidak mau berusaha , hanya berdoa saja dikatakan sepeti manusia mati
( Atur : Dahlan Iskan , Pembekalan Munas BKOK -Badan Kerjasama Organisasi2 Kepercayan - di Sanggar Sapto Darma Yogyakarta , tanggal 12-13 Oktober 2013 ).

Apa saja yang diperbuat oleh Putro Romo  , itu tidak harus menunggu Krenteg Budi Ono , dimaksudkan menunggu menerima dawuh . Jangan selalu menolak , ajakan keinginan Guyub Rukun kadhang ( Mis ; keinginan mendirikan Sasono Adiroso , dan lainnya ) dengan alasan belum mendapatkan dawuh  , belum ada krenteg untuk bantu  , belum ada Rasa , dan sebagainya .
Apa saja yang diperbuat oleh Putro Romo tidak harus mendapat petunjuk dari Gusti IMS Perbuatan apa saja asal menjadikan kemanfaatan kebaikan dan ketentraman , harus kita sengkuyung atau didukung . Jangan jadikan dawuh yang diterima ( belum mendapatkan petunjuk Gusti IMS )  , sebagai alasan untuk membantu atau tidak membantu .
( Atur : kd.Lembang –Syukuran Pembangunan tiang/jagak beton terakhir di Sasono Adiroso tgl : 14 Oktober 2013) .

Rahayu,.


Krenteg budi ono , > < Ada kemauan atau  keinginan  Budi pakarti.

Bagian 2 :

Pernyataan Keinginan Putro Romo yang dipikirkan lebih dahulu , atau angan2 , pakarti  selalu menemui kegagalan .

Jangan salah mengartikan krenteg budi ono , dimulai dari keinginan hati atau batin  , kemudian diolah dipakarti untuk diwujudkan tentu akan berhasil dan sukses.
Sebaliknya dapat juga dimulai dari Pakarti dengan didukung panca indera   diolah kemauan nya untuk  diwujudkan dan berhasil.
Cara yang terakhir tersebut diatas disebut  dengan Mijil  : Menyatukan karsanya budi pakarti dan panca-indra dengan dukungan Urip , Gusti IMS .

Pernyataan krenteg budi ono tersebut sebenarnya adalah perintah  :  Melaksanakan dawuh nya Urip , bukan semata itu adalah hasil olah rasa yang anda rasakan dan temukan.
Melaksanakan dawuhnya Urip , Nyunsang Bawono Balik , dimaksudkan memang benar demikian . Putro Romo dalam  melakukan suatu perbuatan , sebaiknya dimulai dari Krenteg Budi Ono (  mengetahui atau menunggu perintah, karsanya  Urip ) , jangan selalu melaksanakan perintah pakarti .

Tetapi Manusia  yang hanya menunggu mendapatkan dawuh dari hasil ber doa kepada Tuhan YME dikatakan oleh “ mereka “ Seperti orang mati padahal orang tersebut hidup. (Atur : Dahlan Iskan ,Menbumn , Pembekalan Munas BKOK , Yogyakarta 2013).

Rahayu ,.


Ngapu Rasa

 Bagi putro romo itu tidak ada pengampunan . Hukum nya :  Sebab dan Akibat. Tidak ada sepura dari Gusti IMS. Kalau berbuat benar dan baik ak...