Senin, 21 Agustus 2017

Kawicaksanan Urep

 Posting Ulang :

Kawicaksanan Urep 

Apa yang dimaksud Kawicaksanan Urep?

Kawicaksanan adalah keputusan yang benar dan baik didasarkan pada budi pakarti luhur manusia , untuk sesuatu hal tentang tingkah- laku manusia .
Wicaksono dalam Laku Panca Gaib , adalah mengetahui dan dapat melaksanakan perintah Urep yang disebut Moho Suci 

Bagaimana untuk mengetahui perintah Urep ?

Untuk mengetahui perintah Urep diperlukan olah rasa melalui Kunci dan Mijel .
Kunci dan Mijel dimaksudkan adalah untuk menyatu atau miji dengan Gusti IMS .
Pada dasar setiap manusia hidup , sudah mengetahui perintah urep dan tidak harus menggunakan Kunci dan Mijel.

Perimtah Urep yang setiap waktu dapat dirasakan oleh indera-kita

Sebagai contoh :

Rasa lapar , Haus , Lelah , sakit ,, panas , dingin dll.nya melalui indera perasa manusia .
Rasa lapar harus makan , rasa haus harus minum , rasa lelah harus istirahat.dsb nya.
Melaksanakan perintah tersebut diatas dikatakan, manusia yang Wicaksono , artinya mengetahui dan melaksanakan perintah urep . Kalau tidak dilaksanakan atau ditunda dinamakan tidak Wicaksono , sehingga akan menimbulkan hal lainnya .

Kawicaksanan urip itu contohnya yang bagaimana ?

Kawicaksanan urep sebagai contohnya :

Misalkan ada rasa ingin ke Toilet ( kencing ) maka dikatakan wicaksono kalau keinginan tersebut segera dilaksanakan .
Dalam melaksanakan keinginan nya tidak dilakukan semaunya , dilaksanakan ditempat terbuka atau disembarang tempat dimuka umum .
Keinginan tersebut dilaksanakan di tempat tertentu atau Toilet , inilah yang dinamakan Kawicaksanan Urep .

Keputusan melaksanakan tingkah-laku berdasarkan budi pakarti yang luhur : ethika , aturan , sopan satun , budaya , adat -istiadat yang baik dan benar .
Inilah yang dimaksudkan : Kawicaksanan Urep   .
Rahayu .



Rabu, 31 Mei 2017

Cupplikan Dawuh



Cuplikan dawuh Romo  :  

Barang kang kumelép sa jagad kab
èh kanggonan urép , …..   ( benda angkasa di jagad raya semuanya menempati hidup …….   : ……… kabèh dèn obahaké Rômô …………….  yang menggerakakan semua Romo.

Romo yang berkaitan dawuh disini bisa berarti : Rôsô mônô , roso tunggal / satu . Kalau itu audio tidak sterio tetapi mono . Kalau dikaitkan dengan ukuran besar atau kecil  diartikan tidak terhingga . Paling besar atau paling kecil ,   dikatakan “ mung  se Mono “  yang artinya masih ada yang lebih kecil atau yang lebih besar  , ukuran waktu berselang lama  yang tidak diketahui  dikatakan jaman se mônô 

Kalau manusia atau hewan bisa diketahui punya rasa , tetapi benda lainnya , tumbuh tumbuhan , benda angkasa , bumi , air , udara , api dll nya manusia tidak dapat mengetahui apakah punya rasa yang sepertii  dalam dawuh Romo tersebut diatas .
Jiika benda tersebut dinamakan urip atau moho suci , bisa bergerak sendiri  dapat disimpulkan mempunyai ;  roso mono , atau roso tunggal / manunggal ..
Benarkan benda tersebut juga mempunyai romo ( roso mono ) ?

Dalam kajian ilmu pengetahuan dan teknologi benda di bumi material t
anah , air , udara , api dlll nya terdiri dari kumpulan sel atom yang punya inti atom ,. Pada setiap inti atom , sel atom mempunyai elektron satu atau lebih  yang bergerak berputar mengelilingi .
Gerakan elektron yang mengililingi inti atom inilah kalau manusia dikatakan  romo ( roso mono ). roso  yang berkeinginan manyatu , atau manunggal yang diwujudkan dalam gerak .
Kesimpulan  :
Benda angkasa dan seisinya yang menggerakan romo , bukan Romo Herucokro Semono , tetapi Roso Mono , yakni roso yang ingin menyatu kalau diumpamakan bendanya manusia
Kalau bendanya bukan manusia adalah keinginan untuk menyatru dan memutar mengelllingi , seperti hal nya gerak intti atom dan eletron nya , gerakan bulan mengelilingi bumi , gerakan  bumi dan bintang  /  gerakan tata surya kita yang mengelilingi matahari .
Rahayu,.

Ngapu Rasa

 Bagi putro romo itu tidak ada pengampunan . Hukum nya :  Sebab dan Akibat. Tidak ada sepura dari Gusti IMS. Kalau berbuat benar dan baik ak...