Membedakan Urip

Rahayu,.

Membedakan Urép disebut sesembahan dan Wong urip

Wong urép ( manusia hidup )

Urép merupakan sesembahan disebut Moho Suci.

Bagaimana membedakan kedua konsep manusia hidup dan Moho Suci.

Manusia hidup itu mempunyai panca-indera , raga dan indera rasa .

Manusia punya Panca-indera , raga dan indera rasa kalau sudah ditinggal kan urip atau mati tidak bisa berbuat apa-apa .

Mengapa demikian ?

Karena kuasanya urip tersebut maka  Urép dikatakan manusia sebagai sesembahan.

Wong urép mempunyai kekuasaan , karena bisa gerak , dan geraknya dapat diperintah oleh panca-indera , yang punya indera rasa .

Bisakah wong urép disebut sesembahan ?

Walaupun wong urép itu bisa gerak dan punya rasa , seperti  Urip ( kuasané obah dan dilungguhi Rôsô  ) jelas tentu tidak bisa disebut sesembahan.

Manusia yang religious mempunyai keyakinan  masih ada yang lebih kuasa yaitu Gusti Urép , atau Gusti Ingkang Moho Suci/Tuhan YME .

Urép yang bagaimana dikatakan sesembahan ?

Urép sesembahan adalah gerak yang punya energy digerakan oleh moho urip , bukan  diciptakan dan digerakan oleh manusia .

Contoh sederhana : Geraknya jantung manusia . Geraknya planet dan tata surya .

Siapa yang menggerakan ?

Dapatkan jantung disebut sesembahan ?

Bisa disebut sesembahan karena urip ( gerak ) atau moho suci .

Jantung merupakan bentuk urip  nyata pada manusia yang bisa diterima oleh panca-indera .

Yang menggerakan jantung / urip atau moho suci itulah yang disebut Gusti Ingkang Moho Suci / Tuhan YME.

Rahayu,.

Kaweroh Kasunyatan

Laku kasunyatan ( melihat kenyataan )

bagian : 4

Petunjuk urip selanjutnya melalui indera penglihatan

Seperti pernah saya postingkan bahwa petunjuk urip itu tidak seperti Rambu lalu lintas .

Petunjuk : mis . jalan bergelombang , Lintasan kereta , Restoran . Pom bensin dll.

Larangan : mis , tidak bolek masuk , berbelok , berhenti , jalan . dll.

Untuk memperoleh petunjuk urip yang jelas seperti tersebut diatas , diperlukan ketelitian , merekam kejadian ( titen ), ketelatenan ( berpengalaman ) dalam mengolah rasa .

Petunjuk urip melalu indera penglihaan tidak selalu benar , masih diperlukan  olah rasa seperti hal nya petunjuk dari indera pendengaran.

Laku kasunyatan ( melihat kenyataan )

bagian : 5

Petunjuk urip melalui kejadian , Alam , hewan dan tumbuh2an .

Petunjuk Adamaknô dapat diartikan ada makna atau ada arti .

Sehingga melalui kejadian alam yang nyata , atau kejadian tertentu / lainnya dapat di olah oleh rasa, bisa diketahui  peristiwa  tersebut menjadi petunjuk urip.

Petunjuk urip dari setengah sadar , mimpi , dari meditasi pun masih diperlukan olah rasa .

Kesemua petunjuk urip yang telah disampaikan pada akhirnya Rasa lah yang harus dimintakan pertimbangan .

Karena laku Panca Gaib pada dasarnya menyatu ( miji ) dengan mengolah mencari Rasa jati,  mengolah rasa dan gerak yang suci yang dimiliki oleh Urip , Gusti IMS, agar mendapatkan ketentraman .

Putro Romo harus Wicaksono, artinya mengetahui dan dapat melaksanakan karsanya atau perintah Urip . Tidak selalu mengikuti perintah budipakarti dan panca-indera yang mempunyai keinginan yang tinggi , muluk2.

Contoh kehidupan dalam kesederhanan sesuai dengan kodratnya , apa adanya .

Di ibaratkan tidak harus  menjadi pohon kelapa yang tinggi dengan tantangan yang besar , atau bunga teratai pendek mempunyai akar yang kuat , tidak goyah bila diterjang badai.

Dalam pewayangan seperti Begawan Abiyoso ( beg gawan nya tapi biasa ) penuh ilmu pengetahuan nya tetapi tidak ditujukan.

Seperti  padi semakin tua semakin berisi dan akan semakin merunduk .

Sehingga setiap Putro Romo dalam menjalankan laku akan mendapatkan ketentraman terjadi keseimbangan kebutuhan lahir dan bathin , kembali kepada pencipta dengan memperoleh kasampurnan .

Apakah putro bisa mengetahui kodrat kehidupan nya dengan yang dicontohkan  tersebut diatas ?

Rahayu

Kaweroh Kasunyatan

Laku kasunyatan ( melihat kenyataan )

bagian : 2

Mengapa urip disebut Moho Suci ?

Urip ( kuasa untuk bergerak dan punya rasa )

Moho Suci , Moho artinya lebih / paling .

Suci artinya bersih murni tidak terkontaminasi.

Tidak semua urip bisa disebut Moho Suci .

Urip yang bagaimana bisa disebut Moho Suci ?

Yang bisa dikatakan Urip disebut Moho Suci , adalah gerak dan rasa yang mempunyai persyaratan tersebut diatas . Gerak dan Rasa urip harus Suci .

Gerak dan rasa yang bagaimana bisa dikatakan Suci ?

Gerak rasa yang bersih  murni tidak terkontaminasi atau gerak dan  rasa tidak dipengaruhi pakarti dan panca-indera.

Sebagai contoh : 

Rasa yang timbul untuk ke toilet , rasa haus, lapar ( gerak rasa bukan karena keinginan ).

Jadi menyebut  urip disebut Moho Suci disini bukan arti sebuah kata ,tetapi menjabarkan  gerak dan rasa yang suci.

Sesembahan sebenarnya Urip disebut Moho Suci , bagi laku Panca Gaib menyebutnya Gusti Ingkang Moho Suci .

Dapat ditarik kesimpulan Tuhan YME  dalam hal ini adalah Moho Suci yang mempunyai Gerak dan Rasa yang Suci ( Gusti ).

Laku kasunyatan ( melihat kenyataan )

bagian : 3

Bagaimana urip memberikan petunjuk.

Wulang wuruk Romo Herucokro , memberikan pengertian Kitab Suci Sejati Adamaknô wastanipun iku wujudirô yekti.

Kitab suci Putro Romo wujudnya manusia , yang bisa munô-muni ( berbicara ).

Bagaimana munô-muni ( bicaranya ) ?

Muna-munimu mahanani tansah gawé tentrem sing ngrungôkaké . ( Ucapannya mengandung kebenaran dan terbukti membuat tentram yang mendengarkan ).

Satingkah lakumu yèn disawang liyan tansah nyenengaké. ( Segala perbuatan nya jika dilihat yang lain selalu menyenangkan ).

Bèrbudi bôwôleksônô kadya lakunirô pratôndô jenengsirô putraningsun. ( Selalu berbuat baik diatas kebaikan , ucapan dan tindakannya selalu konsisten ).

Sehingga petunjuk urip melalui Kitab Suci Sejati Adamakno, lewat wujud manusia ,

bisa dari seorang manusia .( Putro Romo ataupun bukan Putro ).

Putro Romo dengan olah rasanya akan mengetahui dan membedakan apa yang diucapkan lewat seorang manusia tersebut adalah petunjuk urip atau bukan petunjuk urip.

Petujuk seperti ini adalah petunjuk urip melalui indera pendengaran .