BuktiTuhan itu ada

Rhy.

Bagaimana seorang bisa membuktikan bahwa Tuhan itu ada ?

Kalau memang Tuhan itu  ada , tugas nya  apa , terhadap  semua mahkluk  ciptaan nya di dunia ini.

Jika selama ini tidak ada tugas apa-apa , untuk semua mahkluk ciptaan nya  yang berada di dunia  , maka sebaiknya dihancurkan dan dilebur saja dunia ini .

Pernyataan ini adalah merupakan  pertanyaan  yang ada pada  hati dan pemikiran Bapak M.Semono .

Untuk membuktikan dan menemukan jawaban  nya , maka dilakukan oleh Bapak M.Semono dengan bertapa ber tahun-tahun di Gua Singobarong  Cilacap Jawa Tengah.

Di Website Kapribaden  sebagai Petunjuk umum dan Sejarah Penerima Wahyu  disampaikan juga  Tumurun Wahyu Eko Buwono ( Panca Gaib /) .Disampaikan juga alasan nya mengapa Bapak M.Semono bertapa .

Bertapa pun belum cukup , sepulang dari bertapa harus dikubur selama 40 hari ( tapa pendem )  oleh orang tua , dengan hanya diberikan makan  udara /keluk bau nasi melalui  pipa sebuah bambu .

Harus bertapa lagi seperti hewan kelelawar ( gumandol ) pada dahan pohon tumbuhan. 

Harus melaksanakan petunjuk selanjutnya  menunggu lagi untuk berjalan ke arah timur .

Bapak M.Semono masih juga menjalankan laku ,  walaupun sudah menjadi personal Angkatan laut  di Jawa Timur .

Pada tanggal 14 Nopember 1955 , Hari Senin Paing , Jam 18.05 WIB di Jln.Perak Barat 93 Surabaya  barulah mendapatkan nya bukti.

Yakni mendapatkan Wahyu Eko Buwono yang berisikan Kunci, Asmo , Mijél , Paweléng dan Singkér .

Bapak M.Senono , diberikan bukti wahyu Eko Buwono , sebenarnya tidak sanggup dan tidak mau  menerima karena persyaratan yang berat , yakni harus diberikan semua orang sejagad bila ada orang yang menginginkan laku seperti mu          ( jeneng siro  )

Dawuh Gusti IMS , yang diterima

Kamu tinggal melaksanakan saja , semuanya  tanggung jawab Ku ( Purbo wasésa )

Karena Purbo wasesa nya ada di Gusti IMS , maka Bapak M.Semono sanggup melaksanakan .

Bapak M.Semono , dapat tugas  melaksanakan  Sabdo Asmo Satriyo Wanito Sejati untuk  Gelar Jagad Anyar.

Setiap orang yang ingin laku kunci kemudian diberikan Asmo Sabdo Satriyo Wanito Sejati .

Asmo Satriya Wanito Sejati yang diberikan  tersebut dapat  digunakan untuk  laku Kunci dan Mijél .

Menjadikan seorang laku seperti  ini   disebut Gelar Jagad Anyar . 

Disebut juga menjadikan sebagai seseorang , yang tahu dan mengerti sesembahan sebenarnya bagi semua  manusia se jagad .

Seorang yang sudah mendapatkan Asmo tersebut menjadi / merupakan  persyaratan  untuk  laku kunci dan  bisa digunakan untuk  mijél .

Seorang yang laku tersebut dinamakan Putro romo.

Karena Sabdo yang diberikan Gusti IMS , disampaikan kepada Bapak M.Semono ( Romo Herucokro ) adalah Sabdo Asmo Satriyo Wanito Sejati  tersebut adalah sebagai Putra ingsun.

Disinilah dapat dikatakan bahwa Tuhan itu ada , dengan telah memberikan bukti sarana untuk  miji menyatu dengan Tuhan 

Tugas nya adalah dengan melakukan   Gelar Jagad Anyar . 

Tugas Gelar Jagad Anyar yang berada pada seorang yang bernama Bpk.M.Semono.

Putra²nya menyebutnya  Bapak M.Semono  sebagai Romo / Romo Heru Cokro Semono, sesuai sabda tersebut diatas 

Romo Heru Cokro Semono , sebelumnya tidak memberitahu tujuan bertapa yang sebenarnya.

Baru setelah diberikan bukti Kunci , Asmo untuk  Mijél  dan tugas Gelar Jagad Anyar,  Romo Heru Cokro Semono , memberi tahu tujuan bertapa tersebut yang sebenarnya kepada Putranya .

Rhy.

Puasa bagi Putro romo.

Puasa atau  POSO , diartikan ngeposké Roso .

Dimaksudkan adalah mengistirahatkan atau mengendalikan  kemauan rasa.

Kemauan rasa  mana yang harus distirahatkan dan dikendalikan ?

Keinginan Budi pakarti dan Panca driya sebagai manusia seutuhnya.

Keinginan manusia seutuhnya dalam arti keinginan untuk mendapatkan , drajat ,pangkat , kedudukan , kekayaan , kesenangan kebahagian , ketentraman   dan tercapai keinginanya dan lain sebagainya .

Waktu nya kapan seorang Putro romo melaksanakan ?

Tidak batas waktu dan kapan pelaksanaan nya .

Dilaksanakan oleh Putro romo didalam laku sehari harinya .

Disesuaikan dengan pertimbangan rasa pribadinya .

Kapan dirinya harus mengendalikan kemauan rasanya .

Dalam spiritual Jawa , untuk mencapai tujuan nya seorang manusia , harus melakukan puasa , betapa , semedi dan lain sebagainya.

Tujuan utamanya adalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan YME agar dikabulkan keinginnya .

Puasa dengan tidak makan dan minum , melekan atau tidak tidur   dalam waktu tertentu

diperbolehkan asal tidak merusak raga.

Jangan sampai terjadi bagi Putro romo urepnya  merasa tidak nyaman dan akan meninggalkan raganya.

Bagi Putro romo untuk mendekatkan diri kepada Tuhan YME , telah  diberikan sarananya oleh Romo Herucokro Semono yakni :  Kunci , Asmo dan Mijél.

Sedang laku lainnya seperti puasa dan Laku Sabar.narimo ,tresno welas asih dan iklas adalah sarana pendukung .

Di petunjuk umum Website Kapribaden disebutkan laku tersebut sebagai sarana membersihkan diri ( pangumbahing raga )

Begitu pula seperti kekudangan Romo laku lan tumindaké putro semuanya adalah sarana pendukung .

Romo Herucokro Semono, sudah memberikan yang terbaik bagi Putra putranya, 

Tidak diharuskan  seperti Romo , harus bertapa bertahun tahun ,puasa dan laku  Romo lainnya . 

Dapat diambil kesimpulan :

Keberhasilan mendekatkan diri kepada Tuhan YME  bagi Putro romo ,  semata bukan seringnya dan wajib  Patrap kunci dan mijél  yang utama , tetapi tingkah laku sehari hari dan bersihnya pikiran  dan raga merupakan sarana  penentu yang handal .