Kekadangan Putro romo di hari Senin Paing dilaksanakan di daerah masing2 dengan tata cara yang berbeda namun acaranya utama nya adalah memperingati Turunnya wahyu Eko Buwono yang berisikan Panca Panca gaib , yakni Kunci, Asmo Mijel , Paweling dan Singkir.
Sebelum pelaksanaan di perlukan persiapan2 , dengan bentuk Sesaji dan membersihkan diri dengan Keramas .
Tidakada tata cara ritual yang baku , dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan rasa masing-masing
Sarasehan yang diharapkan Romo Herucokro adalah Guyup rukun , Rante rinamte , menyatukan rasane diantara kadang Putro romo.
Sebagai tempat gosok ginosok, tukar pengalaman laku populernya sekarang dikatakan Shating.
Dalam pelaksanaan nya malah terjadi debat kusir .
Mempertahankan pendapapat masing masing yang kurang bermanfaat , disampaikan diforum , menganggap pendapatnya paling benar.
Dengan alasan. Saya sudah nendapat dawuh dari Romo .
Yang akhirnya menyimpamg dari tujuan semula yakni sharing.
Petunjuk atau dawuh dari Romo sebenarnya untuk pribadinya tidak berlaku untuk semua kadang putra.
Sehingga dawuh tugas itu untuk pribadinya , namun bisa dipakai kalau sesuai dengan pribadinya yang mendapatkan kesamaan dawuh.
Karena sering terjadi setiap sarasehan geger tidak tentram , ada yang mengatakan tidak perlu tanya jawab penyampaikan pengalaman laku atau gosok ginosok , di ganti laku Tresno welas asih.
Mereka tidak memahami arti Gosok ginosok atau Sharing , yang diharapkan Romo Herucokro.
Gosok ginosok berakibat lecet , tetapi gosok ginosok atau , lecet nya beras akan semakim bersih.
Yang artinya adu pendapat atau argumen akan ditemukan pendapat yang benar.
Harapan Romo yang lain adalah , sebagai pengganti putro bertanya kepada Romo apabila sudah surut dapaat ,menggantikan jawaban nya melalui gosok-ginosok kekadangan.
Melalui gosok-ginosok dan tukar kaweruh yang berlangsung , akan menemukan jawabab yang benar.sesuai dawuh Romo.
Dimasa sekarang sarasehan kekadangan , malah tidak guyub-rukun ,karena bamyak putro yang masih egois , merasa lebih pintar atau pandai.
Disampaikan paseksen yang menurut pendapatnya adalah kejadian yang luar biasa yang harus diketahui kadangnya.
Salah mengatikan sharing , tukar kaweruh malah adu kepinteran dan laku.
Yang sebenarnya adalah untuk mawas diri laku yang diperbuat , salah benar nya untuk pribadinya dan bukan untuk umum.
Sebagai kontrol sebaiknya setiap kekadangan atau sharing , harus ada moderator atau pemimpin yang mengatur kekadangan jangan sampai terjadi kistruh adu argumen.
Rahayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar