Kekadangan Putro romo pada hari Senin Paing, selama ini dilaksanakan dengan Kegiatan MedarSabdo bagi Pinisepuh masing².
Kadang lainnya hanya mendengarkan dan menyimak apa yang disampaikan Pinisepuh nya.
Ada tanya jawab pun hanya dijawab oleh Pinisepuh.
Yang disampaikan adalah laku dan pengalaman pribadi selama menjalankan Laku Kunci .
Tanya jawab dan pendapat lainnya, yang disampaikan malahan membuat benturan dan tidak ada kenyaman situasi kekadangan.
Mereka saling mempertahankan pendapatnya yang saling membenarkan sendiri.
Pendapat kadang lainnya kurang sependapat atau tidak benar.
Dari kejadian tersebut diatas, kekadangan ada yang mengatakan sebaliknya tidak tanya jawab tukar kaweruh atau Gosok Gosok.
Seperti disampaikan pinisepuh,, yang diumpankan gosok gosok sesama beras akan terjadi lecet yang pada akhirnya menjadi putih.
Sehingga ada kadang yang berpendapat Gosok Gionosok sudah tidak perlu dilakukan di kekadangan yang akhirnya menjadikan padudon argumen pendaoat, rebut bener yang membuat suasana kekadangan tidak nyaman.
Lalu sebaiknya kekadangan Senin Paing itu gimana ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar