Jumat, 26 Agustus 2022

Filosofi Pagelaran Wayan Lakon Bokor Kencono

PAGELARAN  LAKON WAYANG TOGOG MLAKU MUNDUR

Dengan :

Bokor kencono dan tokoh wayang Togog  merupakan persyaratan Negara Indonesia , untuk mewujudkan Negara yang adil dan Makmur.


Itulah salah satu dawuh yang diterima oleh Putro Romo ( Penghayat Kapribaden )
Disampaikan sesepuh Romo Herucokro Semono.

Kedua peraga Bokor Kencono dan Tokoh wayang Togog, tersebut dijadikan sebuah Lakon Pagelaran dengan Lakon Togog Mlaku Mundur.

Dawuh Pangandikan Romo Herucokro Semono.

Negara Indonesia bisa  Adil dan Makmur  , Apabila Putro Romo dapat melaksanakan Pagelaran Wayang dengan Lakon Togog Mlaku Mundur.

Persyaratan sangat berat namun bisa dilaksanakan oleh Putra Romo .

Yakni :
Membawa keliling Bokor Kencono dan Tokoh Wayang Togog , ke Negara² yang telah menjajah di Indonesia.
Ada 5 negara yang telah oleh Putro Romo yang dikunjungi mandiri tanpa batuan dari Pemerintah waktu dulu.
Dan dapat dilaksanakan dan  digelarkan Wayangan di Kraton Yogyakarta.

Persyaratan sangat berat namun bisa dilaksanakan oleh Putra Romo .

Yakni :
Membawa keliling Bokor Kencono dan Tokoh Wayang Togog , ke Negara² yang telah menjajah di Indonesia.
Ada 5 negara yang telah oleh Putro Romo yang dikunjungi mandiri tanpa batuan dari Pemerintah waktu dulu.

Dan dapat dilaksanakan dan  digelarkan Wayangan di Kraton Yogyakarta.

Dilqaksanakan pada Tahun 2011/2012  hampir ± 10 tahun berlalu .
Sampai sekarang masih berproses 
.
Filosofi yang pertama:
Sebelumnya adalah Togog mlaku Mundur .
Adalah menjelaskan bahwa Tokoh Togog  dalam pewayangan adalah sebagai Pamong Angkara murka yang mengundurkan diri.

Yang terjadi di Negara kita , 
Bahwa  Angkara Murka , Korupsi sejak digelar lakon tersebut , sudah tidak ada yang melindungi.
Yang berarti semuanya Angkara murka dan korupsi akan habis dan bersihkan  oleh KPK.

Pendapat saya selama KPK atau Lembaga Pemberantas Korupsi belum menyelesaikan tugasnya dengan baik  maka Negara Adil dan Makmur tidak akan tercapai .

Kemudian filosofi selanjutnya adalah Bokor Kencono.

Pertama :
Dahulu kala sudah ada tembang " Ojo turu soré kaki, ånå déwå ngangklang jagad, nyangking bokor kencanané.
Isiné dongâ tetulak , sandang lawan pangan.
Yaiku bageanipun , wong melèk /urép  sabar narimo .

Telah disampaikan oleh dalang Suparman  dari Nganjuk  pada pagelaran wayang dengan Lakon Isiné Bokor Kencono , yang dipentaskan 29 Juli 2022 di Sejiwan Purworejo.

Pada filosofi kedua ;
Pada hakekatnya Bokor Kencono yang dibawa Putro Romo keliling ke 5 Negara yang menjajah adalah mengembalikan kekayaan alam yang dibawa penjajah  untuk dibawa kembali pulang ke Indonesia dengan wadah Bokor kencono .

Ada pertanda yakni diberikan Keris Diponegoro ke pada Presiden kita yang disimpan dari musium negara Belanda.

Kemudian bagaimana Pemerintah Indonesia dapat mengambil kembali kekayaan Bangsa Indonesia yang dibawa oleh penjajah pada pada dulu kala ?

Selasa, 09 Agustus 2022

PPKapribaden

Rhy ❤

Saya baca Posting dan wa group , ada yang menyatakan :

Tanpa Ketua dan organisasi  lain²nya  dapat melaksanakan kekadangan yang dikatakan mereka mewah , ramai dan sukses .

Mereka belum tahu bahwa jika Anda mengatakan sebagai Putro Romo , itu sudah didaftarkan di Pemerintahan oleh PPKapribaden yang disebutnya dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga : yg

Seorang yang laku Kunci Panca Gaib ) Wulang Wuruk Romo Herucokro Semono ,   orang tersebut  dinamakan " Putro Romo "

Ditambah lagi kebijaksanaan Pengurus/ Abdi Kekadangan setempat untuk membiarkan,  meneruskan/ melakukan kegiatannya tersebut  walaupun tidak memberitahukan kegiatan atau kontak dengan PPKapribaden .


Jadi kegiatan Putro Romo di seluruh Indonesia , sudah diketahui Pemerintah keberadaannya lewat : PPKapribaden .


PPKapriaden  beserta Pengurusnya telah memahami dikarenakan semua akan dipangestoni dan dikersak aké  Ramané.


Dan apabila  ditanyakan oleh Aparatur Setempat , tentu akan membenarkan nya .

Terkecuali ada sesuatu yang dilihat nya tidak sesuai dengan kegiatan semestinya atau bukan kegiatan Putro Romo.

Pernah saya posting pernyataan bahwa : Istilah " Putro Romo " sudah dipatenkan oleh PPKapribaden Pusat Jakarta .


Seseorang yang laku Wulang Wuruknya Romo Herucokro Semono , yaitu Panca Gaib ( Kunci ,Asmo , Mijél , Paweling dan Singkir ) dinamakan Putro Romo


Pinisepuh Ibu Hartini Wahyono , telah menyampaikan bawah :


 Kurang  Guyup rukunnya Kadang Putro Romo dikarenakan masih adanya rasa egoisme yang tinggi yang ada disetiap pribadi Putro Romo .


Demikian hal nya seperti pernyataan di Judul Posting .

Semuanya tidak luput dari fungsi organisasi dan tidak bisa  meninggalkan organisasi .

Tidak ada ketua nya , tetapi pasti ada sosok yang menjadikan panutan atau perintah  atau  penyandang dana kegiatan yang ditugasi  koordinasi  tersebut .


Disinilah akan terwujud Guyup rukun ,ranté rinanté rasané .

Walaupun tidak menyebutnya atau kontak dengan PPKapribaden setempat.


Pengurus Hotel untuk kegiatan tersebut , akan melaporkan kepada Aparatur Petugas bahwa Kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan Putro Romo .

Jangan beranggapan tanpa melalui  ijin PPKapribaden , kegiatan tersebut dapat terlaksana .

Sehingga sampai  menyatakan tanpa organisasi kegiatan bisa terlaksana .

Guyub rukun syaratnya tidak egoistis , di ibaratkan " Mlaku Lèmbèhan "

Terbentuk kesatuan rasa , ranté rinanté dan  golung gumulong rasané  serta dikersak aké Romo .

Kegiatan meninggalkan Abdi Kekadangan seperti ini hendaknya jangan diteruskan , yakni tanpa pemberitahuan atau kontak dengan PPKapribaden setempat.

Walaupun Pengurus PPKapribaden setempat tentu sudah memantau /mengetahuinya.

Maaf Saudaraku ini bukan promo organisasi , 

tetapi sekedar memberitahu bahwa PPKapribaden  yang didirikan Romo dengan memerintahkan putra²nya adalah sebagai  Payung Hukum Putro romo dalan  bermasyarakat dan bernegara.


Rabu, 03 Agustus 2022

Isine Bokor Kencono

Bokor kencono dan tokoh wayang Togog  merupakan persyaratan Lakon Pagelaran wayang .

Untuk mewujudkan cita²  Negara Indonesia  yang adil dan Makmur.


Itulah salah satu dawuh yang diberikan oleh Putro Romo ( Penghayat Kapribaden )

Disampaikan :

Kedua nya Bokor Kencono dan Tokoh wayang Togog, tersebut dijadikan sebuah Lakon Pagelaran Togog Mlaku Mundur.

Persyaratan sangat berat namun bisa dilaksanakan oleh Putra Romo .

 Yakni :

Membawa keliling Bokor Kencono dan Tokoh Wayang Togog , ke Negara² yang telah menjajah di Indonesia.

Ada 5 negara yang telah oleh Putro Romo yang dikunjungi mandiri tanpa batuan dari Pemerintah waktu dulu.

Dan dapat dilaksanakan dan  digelarkan Wayangan di Kraton Yogyakarta.

Dilaksanakan pada Tahun 2011/2012  hampir ± 10 tahun berlalu .

Sampai sekarang masih berproses .

Filosofi yang pertama sebelumnya Lakon Isiné Bokor Kencono adalah Togog mlaku Mundur .

Yang menjelaskan bahwa Tokoh Togog  dalam pewayangan  adalah sebagai Pamong Angkara murka yang mengundurkan diri.

Yang terjadi di Negara kita , Bahwa  Angkara Murka , Korupsi sejak digelar lakon tersebut , sudah tidak ada yang melindungi.

Yang berarti semuanya Angkara murka dan korupsi akan habis dan bersihkan  oleh KPK.


Pendapat saya selama KPK atau Lembaga Pemberantas Korupsi belum menyelesaikan tugasnya dengan baik  maka Negara Adil dan Makmur tidak akan tercapai 

.Kemudian filosofi selanjutnya adalah Bokor Kencono.

Pertama :

Dahulu kala sudah ada tembang " Ojo turu soré kaki, ånå déwå ngangklang jagad, nyangking bokor kencanané.

Isiné dongâ tetulak , sandang lawan pangan.

Yaiku bageanipun , wong melèk /urép  sabar narimo .


Telah disampaikan oleh dalang Suparman  dari Nganjuk  pada pagelaran wayang dengan Lakon Isiné Bokor Kencono , yang dipentaskan 29 Juli 2022 di Sejiwan Purworejo.

Pada filosofi kedua ;

Pada hakekatnya Bokor Kencono yang dibawa Putro Romo keliling ke 5 Negara yang menjajah adalah:

Mengembalikan kekayaan alam yang dibawa penjajah untuk dibawa kembali pulang ke Indonesia dengan wadah Bokor kencono .

Ada pertanda yakni diberikan Keris Diponegoro ke pada Presiden kita yang disimpan dari musium negara Belanda.

Kemudian bagaimana Pemerintah Indonesia dapat mengambil kembali kekayaan Bangsa Indonesia yang dibawa oleh penjajah pada pada dulu kala ?

Rhy.


Ngapu Rasa

 Bagi putro romo itu tidak ada pengampunan . Hukum nya :  Sebab dan Akibat. Tidak ada sepura dari Gusti IMS. Kalau berbuat benar dan baik ak...