Bagaimana tradisi
dan kepercayan manusia setelah mati mengingalkan urip nya ?
Di Wulang wuruk
Romo Herucokro , orang setelah meninggal semuanya akan kembali ke asal nya .
Asalnya dari sari-sarinya , bumi , geni,
banyu , angin , akan kembali .
Sedang kan yang lainnya
akan kembali ke Gusti IMS.
Asal wujud nya
badan wadah atau disebut jasmani ,
berasal dari sari-sari nya kehidupan yang ada di bumi diolah manusia dibantu
dengan energy matahari .
Manusia
mempertahankan hidup nya dengan makan dan minum , apa yang dimakan oleh manusia mengakibatkan energy gerak dan dapat mengembangkan diri.
Disebut Yang lainnya
orang mengatakan Roh , akan kembali ke
Gusti IMS.
Kembalinya Roh tidak selalu ke Gusti IMS , ada yang tidak
bisa kembali , dikatakan hidupnya tidak sempurna atau Tidak Memperoleh Kasampurnan ( laku Panca
Gaib )
Hidup nya nglambrang
( tidak punya tempat ) yutan tahun bisa hinggap di batu , tumbuh2an ,
hewan , atau manusia lagi .
Yang kembali ke
manusia mungkin ini yang disebut orang
manitis ( reinkarnasi ,kembali hidup ) .
Roh itu bagaimana wujudnya ?
Roh itu bisa
disebut urip , tidak ada wujudnya .
Hanya bisa
ditanggkap panca indra dan pakarti manusia dengan pertanda “ gerak “ ( sesuatu
yang gerak berarti urip atau punya roh ).
Apa yang disebut “ Yang
lain nya “ bisa diterima oleh manusia pertanda nya
gerak , adalah Roh , atau sesuatu
yang memiliki Urip.
Mesin , motor itu
bergerak berarti punya Roh atau
Urip , kalau dimatikan tidak gerak atau
mati . Uripnya manusia itu bisa di
ibaratkan demikian .
Kalau besin , koponen lainya rusak atau energinya habis
akan mati sendiri .
Persamaan dan
perbedaan nya pada sama-sama urip , tidak punya pakarti , yang menguasai uripnya motor manusia , tetapi
yang menguasai urip nya manusia Gusti IMS.
Binatang ,
tumbuh2an , Bakteri , Virus , juga sama urip , punya rasa tetapi tidak punya pakarti seperti manusia .
Bumi , bintang , planet
, Atom , proton elektron juga bergerak ,
berarti urip .
Yang menguasai
segalah gerak selain ciptaan manusia , adalah Gusti IMS.
Bagaimana Roh
meninggalkan manusia ?
Apakah kendaraan
yang digunakan ?
Apakah terbang
sendiri menuju ke Gusti IMS ?
Pemahaman manusia ber-beda2 menurut keyakinan masing2.
Kadhang sepuh yang
mengetahui Roh seorang yang telah mati , mengatakan kepada saya biasanya pada
hari ke 3 dan ke 40 mereka akan kembali
ke rumah menemui keluarga .
Mereka mengajak
bicara kepada keluarga , tetapi keluarga tidak mengetahui.
Sedang Roh juga
demikian bertanya mengapa semua keluarga diam tidak tahu kalau diajak bicara .
Pemahaman saya
hanya kadhang tertentu saja yang bisa bertemu dan berkomunikasi .
Mereka harus
diberikan penjelasan bahwa sanya , bahwa
Roh ( kamu ) telah meninggalkan
raga sehingga keluarganya tidak tahu dan
tidak dapat berkomunikasi .
Tempat mu sudah
tidak disini lagi , maka kembalilah ketempat mu semula tinggalkan lah keluarga dengan iklas (
atur kadhang sepuh )
Dengan demikian
sangat diperlukan bagi keluarga untuk
memberikan doa kasampurnan kepada keluarga yang telah meninggal .
Mengapa bisa
kembali menemui keluarga , mungkin karena punya beban tugas untuk melindungi
keluarganya seperti waktu masih hidup
bersama. ( seperti yang pernah di Postingkan
Kd. Saryanto , ada salah satu
presiden kita yang yang meninggal tidak
mau di sampurnakan , karena merasa , masih
ingin memimpin bangsa )
Mengetahui ,
meninggalkan urip ,dengan pertanda tidak
bernafas , tidak gerak , mati Sedang kendaraan yang digunakan , untuk menuju ke
Gusti IMS , nalar manusia belum mengetahui
, mungkin ada kadhang
mengetahui mendapat petunjuk
? sharing .
Yang di
rasakan manusia setelah mati .
Kadhang sepuh
menceritakan ada seorang laku di Surabaya , mau berguru kepada Romo
Mereka menanyakan
manusia setelah mati itu bagaimana dan
dimana ?
Maka disabdolah
orang tersebut mati , seketika itu mati sudah tidak bernyawa lagi , tidak gerak
tidak obah . Setelah Putro-putro yang sowan mengetahui dan benar orang tersebut
mati semua mulai gelisah , Tanya seorang Putro
: Bagaimana Romo orang tersebut
benar-benar sudah mati diapakan ? Jawab Romo : Biar saja , ngendikan Romo .
Selang
beberapa lama , kemudian dihidupkan kembali manusia yang
bertanya dan ingin berguru tadi .
Setelah hidup
kembali seperti keadan semula kemudian ditanya oleh Romo .
Gimana Rasanya ,
setelah kamu mati ? ceriterakan kepada saya , Ngendikan Romo.
Jawabnya :
tidak ada apa-apa , tidak tahu
apa-apa , tidak tahu bahwa dia tadi
telah lama mati .
Kemudian disuruh
Romo untuk membelikan pisang rojo ke pasar seperti perintah sebelumnya untuk
membeli sesuatu , dan ternyata mereka sudah tidak bisa menggunakan ilmunya yang biasanya dalam sekejap mereka dapat
melakasanakan perintah Romo ( sayang nya sampai sekarang siapa orang tersebut
tidak ada yang tahu , masih hidup kah ? )
Rahayu,.