Jumat, 01 Mei 2015

Peringatan Sabdo Honocoroko



Memperingati Sabdo Honocoroko .

Rahayu,.
Bagian : 1
Disampaikan Sabdo Honocoroko “ Romo mangèstðni Putrð , Putrð kudu ngakðni Putrð Rðmð “. merupakan Mukadimah dari Berdirinya Organisasi Paguyuban Putro Romo , Yakni “ Paguyuban Penghayat Kapribaden “
Berbagai pendapat yang disampaikan makna dari Sabdo Honocorok tersebut diatas.
Sabdo Honocoroko adalah Sabdo Gelar dan Gulung , Pambukð dan Panutup , oleh sebab itu ditanda tangani oleh Moho Suci dan Romo Herucokro .

Kejadian yang luar biasa bahwasanya Moho Suci , gelar  tanda tangan dalam Sabdo tersebut . Disampaikan dalam posting bahwa , ngakoni Putro Romo dalam hal ini adalah mengakui 

Organisasi Penghayat Kapribaden sebagai Organisasi Putro Romo se Jagad . Dengan mengakui organisasi  tersebut akan dipangèstðni Romo .
Dipangèstoni Rðmð arti gelarnya adalah : dibenarkan dan diperbolehkan oleh Pemerintah , sebagai laku spiritual yang sesuai dengan falsafah Bangsa Indonesia , Dasar Negara Panca Sila dan UUD 1945 .

Memperingati Sabdo Honocoroko .

Rahayu,.
Bagian : 2
Pernyataan :
Laku kunci itu tidak bisa diorganisasi , iki dudu agðmð , dudu ngèlmu kebathinan, dudu organisasi politik dan lain sebagainya . Iki kawerðh kasunyatan , Kawerðh Urip . Laku Kunci itu Laku Pribadi , bebas , merdeka  .
Laku Kunci “Bebas Merdeka “  . Kebebasan tidak mutlak  , orang hidup tidak bisa meninggalkan aturan perundangan-yang berlaku dalam masyarakat dalam suatu negara .  Yang meninggalkan aturan perudangan dikatakan , menyalahi , melanggar aturan  dari  ketentuan negara .

Urip tidak bisa diorgansisai , kalau diorganisasi  ndonya kukut ( mati )  Yang bisa diorganisasi adalah orang nya ( wðng Urép ) Organisasi Putro Romo Paguyuban Penghayat Kapribaden bukan Organisasi Politik , bukan bentukan  pemerintah . 
Manusia dalam kehidupan sehari-hari  harus berorganisasi  tidak bisa meninggalkan organisasi .
Sebenarnya semua bisa diorganisasi , Laku Kunci pun bisa diorganisasi selama ada satu masud dan  satu tujuan . Yang tidak bisa diorganisasi dalam laku Kunci adalah keinginan yang berbeda / Pribadi dari Putro . 
Urép disebut Moho Suci diorganisasi oleh  Gusti Urép / Gusti IMS, manusia tidak bisa mengorganisasi.  Keteraturan orbit planet di jagad raya tentu ada yang menggerakan dan mengorganisasi . 

Contoh lain keteraturan dalam organisasi adalah : Urip nya manusia , guyub-rukun nya organ-organ tubuh manusia  . Agar tetap bisa hidup , kalau manusia haus , lapar , memerintah kan organ2 dan pakarti untuk mencari makan / minum , kalau lelah istirahat , tidur  dan sebagainya . 

Organisasi Penghayat Kapribaden merupakan Sarana untuk Guyub-rukun Putro Romo , jangan sebaliknya dengan adanya organisasi putro tidak bisa guyub-rukun ,tidak  menyatu , tidak bisa sambung rasa ,tidak bisa gosok ginosok  dan lain sebagainya .
Masih adakah Putro Romo yang ingin kebebasan dalam laku Kuci , merdeka  tidak mengikuti aturan ? 

Alasan :  Laku kunci adalah laku spiritual pribadi ,  tidak ingin , mau atau tidak bisa diorganisasi ?  Bagaiman cara Putro Guyub-rukun ,kumpul  tanpa organisasi  ?

Rahayu,.

Info Wisma / Tempat Sarasehan



Sekilas info Wisma Perak Barat no 93 Surabaya .

 

Wisma Perat Barat No.93 Surabaya , merupakan tempat tinggal Bapak Semono , waktu Dinas di Jawa-timur . Mempunyai nilai historis spiritual yang sangat tinggi , karena di rumah tersebut Romo Mijel ,dengan Asmo Satriyo : Herucokro . Bapak Semono , dimijilkan oleh Gusti IMS  .  Sebagai kosekuensi nya menerima Kunci, Asmo, Paweling dan Singkir ( Panca-Gaib ) atau Wahyu Ekð Buwðnð  Bpk Semono diberikan tugas untuk Gelar Jagad Anyar .

Wisma Perak Barat No. 93 Surabaya , dimiliki  oleh putro yang mempunyai PT, Tempuran Mas . Oleh karena wisma tersebut mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi , maka Putro Romo di Jawa-Timur dengan Pinisepuh dan Paguyuban Penghayat Kapribaden berusaha untuk dapat nya Wisma tersebut dipinjam untuk dipakai Napak Tilas pada Peringatan Ulang  Tahun Emas yang Tumurunnya Wahyu Panca-Gaib . ke 55 Tanggal : 14 Nopember 2011.
Putro Romo di Jawa-timur dibantu oleh kd.di Jakarta dan kadhang sepuh lainnya yang tidak bisa disebutkan disini , menunjuk kd. Karyono dan Kd. Sepuh Slamet Sby. Untuk menemui pemilik Wisma tersebut untuk minta ijin pijam , digunakan untuk Napak Tilas Putro Romo Jawa-timur.

Ternyata diberikan ijin untuk Acara Napak Tilas , malahan selang beberapa bulan diberikan kebebasan untuk dipakai oleh Putro Romo agar digunakan  Sarasehan .     Hal tersebut dikarenakan beliau bisa membeli  tempat usaha yang baru yang kemudian  dipindahkan tempat usaha dari PT.Tempuran Mas  ke Jln Perak Timur  Surabaya  . Usaha dan tempat yang baru dinamakan “ Temmas “‘ Singkatan Tempuran Emas. Sebagai tempat sarasehan , maka direhaplah Wisma yang masih berbentuk tempat usaha menjadi tempat sarasehan putro yang  presentatif dan cukup nyaman.

Pada acara Malam Sening Paing  tanggal : 12 April  2015 , telah disampaikan oleh kd. Suwardi  Purworejo atas mandat yang diberikan oleh Pemilik , untuk menjelaskan  hal-hal  PT.Tempuran Mas, serta penggunaan Wisma Perak Barat 93 Sby.

Pada dasar pemilik tidak menghendaki Wisma  ( PT.Tempuran Mas ) dikaitkan dengan Wulang wuruk Romo . Tidak ada perubahan statusnya PT.Tempuran Mas , tetapi tetap bisa dipakai oleh Putro Romo untuk Sarasehan . Putro Romo apapun Komunitasnya diberikan ijin untuk memakainya , asalkan jangan digunakan untuk organisasi  politik , Dengan syarat utama lebih dahulu minta ijin kepada  juru kunci yang ditunjuk pemillik Wisma Perak Barat 93 Sby.

Rahayu,.

Senin Paing

Kekadangan Putro romo di hari Senin Paing dilaksanakan di daerah  masing2 dengan tata cara yang berbeda namun acaranya utama nya  adalah mem...