Mengenali Rasa :
Kunci Mahanani
( berguna dan terbukti )
Seseorang belum punya Asmo , belum di Mijilkan , Ternyata sudah diberikan oleh Moho Suci kegaiban-kegaiban. Padahal orang tersebut hanya diberi untuk menghafal dan membaca Kunci.
Etah bagaimana ? apa karena keyakinannya ? atau apa ! dengan hanya diberi / tulisan Kunci yang diberikan kadhang ( Kd.Sepuh ) Putro Romo untuk dihafalkan ternyata Kunci tersebut sudah mahanani .
Baca kunci 7 ( kali ) kemudian dipakai untuk usada , tetangganya , saudara ,sudah bisa berhasil ( sudah dikeparengake ) sembuh. Dan kejadian-kejadian lainnya yang tak disebutkan olehnya katanya sudah ber-ulang2 kali berhasil.
Kenapa bisa demikian kadhang ku ?
Kunci yang ditulis kadhang adalah hanya tulisan yang seperti biasa. Meskipun dibaca sampai seribu kali sebenarnya tidak akan bermakna.
Kenapa kejadian tersebut diatas Kunci bisa bermakna / mahanani ?
Tidak lain dikarenakan Orang tersebut sudah mendapat ( Pangari-bawa nya ) pengaruh Kunci yang diberikan oleh Kadang Sepuh.
Pangaribawa dapat di ibaratkan : misalnya Kadhang Sepuh memakai : Minyak Kayu putih, Minyak cendana, Minyak wangi , maka orang tersebut akan merasakan , “keharuman “ , apa yang dipakai kadhang Sepuh tersebut .
Selama orang tersebut dekat dengan kadhang yang memberikan Kunci tadi , orang tersebut akan merasakan kegaiban Kunci , sebaliknya kalau jauh mereka tidak akan mendapatkannya .
Disinilah rupanya perlu diketahui kadhang , bahwa orang tersebut “ bisa “ , bukan karena sudah “ laku Panca Gaib “, melainkan hanya mendapat “Pangaribowo “
Kadhang putro biasanya tidak akan bertanya , kepada orang tersebut apakah sudah mendapatkan Asmo , ataukah sudah dimijilkan , atau ( Asmo kang isih disimpen ) atau lain-lain . Karena biasanya selalu kumpul / sudah bersama-sama pasti orang tersebut kadhang Putro Romo.
Disini akan terlihat kadhangku , orang tersebut tidak akan sambung rasanya dengan kadhang kita , diajak mengikut sesuatu acara abdi kekadhangan tidak selalu nyambung , kalau nyambung , perbuatan dan pendapatnya selalu nganeh-anehi ( tidak seperti biasanya ) tidak seperti abdi kekadhangan lainnya.
Itu sudah bisa dirasakan oleh kadhang yang baru laku Panca Gaib, baik kadhang muda dan taruna.
Panjang “Kadhang “ kalau mau bercerita !… Trima-kasih “ Selamat mencoba mengenali Rasa “.
Rahayu,….
Sumber : ( Pengalaman pribadi )