Kitab Panutan
….. “
Dumadining manungsa kabeh mau saka dening
Roh Suci . Dene gumelaring neng alam
donya dadi Kitab Panutan , tegese
manungsa iku turun-manurun Kitab Suci Sejadi Admakna….. “ ( Dawuh
Pangandikan Rama )
Kitab bisa diartikan buku , catatan atau wewarah ( dasar-dasar ajaran ) bisa ilmu
pengetahuan , bisa Kerochanian , Laku ,
dll.
Panutan : artinya menjadikan contoh , teladan , wewarah , bisa dari nalurinya , bisa diartikan
turunan , mengembangkan diri ( turun-manurun ).
Contohnya : panutan teladan :
Anak kambing, atau Anak Sapi , begitu lahir , berusaha untuk
berdiri , dan mencari puting induknya , dan menyusu .Itu tidak diberikan contoh , tetapi naluri nya sudah bejalan
.
Bayi yang baru lahir , dengan nalurinya bayi tersebut ngemut ( mencuap ) tangan dan kakinya
, naluri orang tua karena susunya sakit diberikan lah puting susu kepada
bayinya lalu menyusuinya .
Apa Arti Kitab Panutan ?
Kitab Panutan bisa diartikan , gerak psikomotorik yang telah tertanam di rasa
, dan gerakan tersebut bisa dijadikan dasar-dasar ajaran ( wewarah ) di jadikan teladan laku .
Sehingga akan membentuk konsep baru dalam tata kehidupan manusia.
Kalau Panutan yang diartikan Turunan , merupakan naluri kehidupan , manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan
, dan apa saja yang hidup di dunia alam
semesta ini , yang psikomotorik nya secara
otomatis terbentuk untuk mengembangkan
diri .
Jadi naluri untuk mengembangkan diri , tuwuh manuwuh ,
beranak-pinak , inilah yang menjadikan sebuah konsep yang disebut : ‘‘Kitab Panutan “
( bersambung )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar