Laku spiritual ( Panca Gaib ) bagi Putro Romo tidak perlu bersembunyi :
Mengapa
harus menyiasati / diam-diam bersembunyi dalam melakukan Wulang-wuruk Romo
Herucokro ?
Menyiasati
: misalnya Pertemuan bersamaan dengan Hajatan
, Ulang Tahun atau lainnya .
Putro
Romo yang belum bergabung dalam Paguyuban Penghayat Kapribaden , dan kebetulan
belum ada Pengurus/ Abdi Kekadhangan di
Daerah tidak usah bersembunyi dalam laku Kunci, Asmo, Mijel , Paweling dan
Singkir ( Panca Gaib ).
Putro
cukup memberikan keterangan atau kalau ada pertanyaan , bahwa pertemuan yang dilaksanakan tersebut adalah Laku
Spiritual Putro Romo yang bergabung dan menjadi Anggota Organisasi Paguyuban
Penghayat Kapribaden . Yang telah didaftarkan oleh Pusat sampai ke Daerah Kabupaten .
Bisa
dilihat di Website : www /Penghayat
Kapribaden.org .
Sebelum
melakukan pertemuan / sarasehan cukup dibuatkan pemberitahuan kepada Aparatur
Pemerintah Daerah di Tingkat RT paling bawah atau Aparatur diatas dalam Kabupaten setempat .
Pemberitahuan di sesuai dengan jumlah ,
peserta , asal , atau Wilayah dan
Tingkat Sarasehan sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Aparatur .
Waktu
sesuai dengan jadwal Sarasehan Nasional
: Malam Senin Paing , Malam Jum at Paing , dan Hari besar bagi Putro Romo yang
dijadwalkan oleh Paguyuban Penghayat
Kapribaden Pusat .
Di
luar Jadwal Sarasehan Nasional dan Hari besar tersebut diatas diperlukan
pemberitahuan secara khusus . Rahayu,.
Yth. Kadang Sepuh Herman Useno
BalasHapusTulisan-tulisan Kadang Sepuh Herman Useno saya baca cukup "produktif" bahkan aspiratif.
Namun akan lebih aplikatif jika di sajikan secara akomodatif zaman, karena kian kental kondisi tumpang-tindih zaman maka kian banyak warga masyarakat yg membutuhkan "pendekatan" solusi spiritual guna menciptakan ketentraman batin yg lebih dlm menghadapi situasi-kondisi apapun dlm kehidupannya yg nyata...
Pada berbagai tulisan wedaran blog Masherman sdh cukup bagus masher.. namun akan lebih komunikatif jika kedepan jenengan kupas isu-isu / tema yg diambil dari sisi kehidupan aktual yg bisa di problem solvingkan lewat laku Ponco Gaib disertai "Pembuktian Pengalaman Anda Pribadi" mengapa ?
Ya tentu saja biar ajaran Romo Heru Cokro Semono kian familier di masyarakat yg lebih LUAS.. mhn maaf itu sekedar "kritik & Saran" bila krg berkenan mhn maaf yg agung.. tmksh
Salam kekadangan selalu..
Arif - Mojokerto