Sabtu, 06 Oktober 2012

Sabdo , Dawuh , Pangandikan




Rahayu,..

Sabdo , Dawuh , Pangandikan :


Sabdo :  
 Adalah ucapan dari seseorang   yang merupakan sebuah Konsep yang baku , karena konsep tersebut sebenarnya adalah Ucapan / atau Petunjuk Dari Gusti Ingkang Moho Suci / Tuhan , yang diwujudkan dengan kata-kata atau pada komunikasi yang dipakai antara manusia yang hidup di dunia .

Dawuh : 
Adalah ucapan dari seseorang manusia  yang merupakan sebuah Konsep yang sama seperi Sabdo , tetapi berlakunya konsep  hanya untuk seseorang manusia yang bisa menerima , atau  bisa melaksanakan  akan konsep tersebut . ( dapat diartikan sebagai perintah )

Pangandikan :  
Adalah ucapan seseorang manusia yang dianggap lebih Tua atau dewasa , dengan penekanan memberikan penghormatan , atau menghargai pribadi dari  sebuah  komonukasi timbal-balik anatara sesama manusia .


Bagaimana Sabdo tersebut dihubungan dengan kata-kata : Sabdo Romo ?
Sabdo Romo  : Maknanya sama seperti diatas , ucapan seseorang  yaitu  Romo , yang ditujukan kepada Putra-putranya yang laku Panca-Gaib , Sabdo tidak harus berlaku kepada semua umat manusia yang hidup di dunia .

Bagaimana Dawuh tersebut dibubungkan kata-kata  : Dawuh Romo ?
Dawuh Romo maknanya sama seperti Sabdo Romo ,  dengan penekanan untuk seseorang , berlakunya dawuh sebenarnya adalah hanya  untuk penerima perintah .
Kalau dawuh itu diberikan dalam suatu pertemuan maka , dapat diartikan yang mendengar semua mendapatkan perintah , sebaliknya yang tertidur , diluar pertemuan tidak mendapatkan perintah .
Dawuh bisa di sebar-luaskan kepada Putro-Romo , tetapi tidak ada keharusan untuk melaksanakan dawuh  tersebut  , tergantung pribadinya masing-masing Putro Romo.
Tentunya ada kosekuensi bagi Putro Romo , kalau dawuh ,  tugas , perintah tersebut tidak bisa  dilaksanakan oleh pribadi Putro Romo.

Dawuh yang diterima : Bisa jadi berasal dari Romo , atau  melalui  Putro Romo yang disebar-luaskan  , tetapi bisa berasal dari laku  pribadinya .
Sedangkan Dawuh yang diterima dari Laku pribadinya ,  sebaiknya dilakukan sharing untuk pemahaman nya , agar Dawuh yang diterima  mempunyai kebenaran dalam mengartikan nya .
Karena Dawuh , bisa dari Pakarti , bisa dari Rasanya , atau Urip nya , atau  Guru jatinya, atau Gusti Ingkan Moho Suci  . Kesemuanya diperlukan  gosok-ginosok dalam laku pribadi Putro Romo agar tidak salah  pemahaman , mengartikan atau melaksanakan dawuh yang diterima.

Sedang Pangandikan Romo : adalah ucapan Romo yang harus di hormati, dirasakan maknanya  karena merupakan komunikasi timbal-balik antara Romo dan Putro-putronya , Pangandikan tersebut bisa berupa  Komunikasi Tanya-jawab.
Sedang dalam proses Komunikasi Tanya-jawab dengan Romo ,  dimungkinkan bisa terjadi , Sabdo , bisa juga menjadi Dawuh .

Rahayu,…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ngapu Rasa

 Bagi putro romo itu tidak ada pengampunan . Hukum nya :  Sebab dan Akibat. Tidak ada sepura dari Gusti IMS. Kalau berbuat benar dan baik ak...