Sabtu, 29 September 2012

Laku kekadhangan Putro Romo


Rahayu, …

Laku kekadhangan Putro Romo.

Laku kekadhangan Putro Romo :  Adalah menjalankan  hubungan kekeluargaan antar Putro Romo , dalam wadah Paguyuban atau bukan Paguyuban , guna menjalin hubungan yang harmonis antara semua Putro Romo dalam menjalankan laku Panca Gaib.
Sebagai dasar dari laku kekadhangan ini adalah : Guyup Rukun , Rante rinante , gosok-ginosok , saling mengingatkan  pribadi-pribadi agar dalam menjalankan lakunya dapat menuju kearah  kebenaran.

Kekadhangan disini : mengandung arti sangat dalam  dikarenakan  , Putro Romo  yang mendapatkan Asmo Sabdo dari : Romo itu sebenarnya nya adalah Saudara , seperti  Anak Tunggal Bapak dan Ibu . Karena  kelahirannya sama yaitu dengan cara Sabdo  . Tujuan utama Romo Herucokro  gelar Sabdo Asmo , adalah merupakan sebagian  tugas utamanya untuk menyebarkan  apa yang diterima kepada manusia sejagad yang ingin laku Panca Gaib  , yang disebutnya Gelar Jagad Anyar .
Karena laku Panca Gaib , hanya bisa dikembangkan , atau disebarkan , dengan cara Asmo Sabdo , yang berarti menciptakan  Putro Romo , karena untuk dapat menggunakan Kunci harus punya Asmo, setelah punya Asmo baru dapat Mijil . ( Kunci , Asmo dan Mijil ).

Bagaimana kalau dihubungkan dengan manusia-manusia se jagad  yang tidak ada hubungan darah atau keturunan  tetapi sudah mendapatkan Sabdo Asmo ?

Dalam hal laku tentu dapat dikatakan saudara  seperti saudara kandung sama-sama Putro Romo , oleh karena nya tidak salah manusia yang tidak ada hubungan sedarah itu , Laku kekadhangan nya melebihi hubungan saudara kandung , karena  bisa  Sambung Rasanya .
Yang dapat diartikan dalam hal laku gulung akan terjadi Sambung-Rasa .
Kemudian  akan bisa berkembang menjadi Laku Gelar , yang dimaksudkan adalah hubungan sesama manusia tidak satu keturunan atau sedarah .
Sambung-Rasa bukan berarti pendapatnya harus sama , di tinggalkan atau di singkiri disini adalah laku gulungnya , bukan hubungan sesama yang harus ditinggalkan oleh Putro Romo . Ditinggal kan disini melalui proses tahapan , sesuai dawuh pangandikan Romo . Disingkiri mengadung maksud menghindar kan diri supaya tidak terjadi pengulangan kesalahan yang pernah dilakukan  sebelumnya.
Karena keyakinan tidak bisa dipaksakan untuk menjadikan satu kesimpulan  pendapat yang paling benar bagi kadhang Putro .
Jadi perbedaan pendapat harus digulung  ( introspeksi , ditanyakan pada pribadinya ) pembenarannya tergantung pada rasanya masing-masing , atau diserahkan kepada Gusti Ingkang Moho Suci .
Kalau pembenaran menurut rasanya sendiri , apakah tidak lebih menjadikan perbedaan yang semakin dalam ?.
Kalau pembenaran nya di olah pakarti tidak akan ada habisnya , tetapi kalau pembenaran pada olah rasa tidak akan demikian hal nya .
 ( Bersambung  )
Laku kekadhangan Putro Romo. ( lanjutan  2 )

Laku kekadhangan disini dapat dititik beratkan pada , sikap  pangumbahe raga atau pembersihan  diri ( Pemaparan Budaya Spiritual Paguyuban Penghayat Kapribaden )

Percaya Kunci itu Gaib tidak perlu harus paseksen  dulu  , hayati dulu hafalkan dulu kalau memang ada keyakinan itu benar , baru minta Asmo , kepada kadhang untuk dimijilkan .
Dapat juga dititik beratkan pada “ tumindak kang luhur “
Atur , komen kd. Nuryanto :  


( Kunci luwi tumrape kanggo laku kumpul nunggal suci ora kanggo sakti2an, tantang2an, yen isih ngono biso diarani durung paham laku kumpul nunggal suci. Kunci kuwi dudu dungo, dudu unen2, ning kunci kuwi watone…. kanggo tumindak kang luhur …untuk mencapai kesempurnaan hidup, memayu hayune, bangsa, negara lan bawono-buwono )

Perlu disampaikan kepada forum  yang belum faham dalam penulisan : Postingan , Makalah , Skripsi , dll.

Saya ambil, atau copy komen Kd. Nuryanto  , saya tidak harus ijin dulu , tetapi bisa langsung copy paste , karena saya menyebutnya dalam postingan bahwa itu adalah Komen , tulisan kd.Nuryanto . Jadi itu syah saja , karena komen dibuat untuk dasar atau acuan ,  memperkuat postingan . Jadi yang bersangkutan akan  tersanjung bahwa postingan nya ada kebenarannya , karena dibuat  referensi  atau acuan .
Yang tidak boleh dilakukan  itu adalah copy paste dengan tidak menyebutkan sumber , alias ( jiplak ) hasil copy dikatakan tulisan nya seolah-olah adalah karya nya sendiri .

Atur , komen kd. Saryanto  ( Copas, Copy dan Paste, istilah itu ada dan populer karena banyak digunakan.
Dengan ijin dan atau menyebutkan sumber berita, dibenarkan dalam dunia tulis menulis. Kecuali, ada tertulis bahwa "dilarang mengcopy sebagian atau seluruh bagian tulisan, tanpa ijin (tertulis) dari penulis"…
…. )

Copy paste tidak harus seluruhnya diambil tetapi sebagian bisa diambil dengan catatan pemenggalan komen / Tulisan tidak membuat persepsi berbeda dengan sumber .

Rahayu , semoga dapat menjadikan pembelajaran dalam Forum Bersama Kapribaden .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ngapu Rasa

 Bagi putro romo itu tidak ada pengampunan . Hukum nya :  Sebab dan Akibat. Tidak ada sepura dari Gusti IMS. Kalau berbuat benar dan baik ak...