Sabtu, 15 September 2012

Mengendalikan Tri Tunggal


Rahayu ,

Mengendalikan   Tri Tunggal :

Pangandikan  Romo :

Tri Tunggal iku anane ora ning njobo tapi ning njero, ora adoh saka matane ning ing candra suryane, dene tak umpamake bathara brama tan pinuju pikiran sing waras tan pinangen-angen gede pamrih pangarep-arep anggone lelakon,  mulo lungguhing mata kabeh saben ndelok gebyaring mesti ngujakake pepengen, kuwi ora carane putro …….    (  Catatan  Renungan kd. Arum Ono )

Dalam bahasa Indonesia  :
Tri  Tunggal itu adanya di dalam , tidak diluar ,  tidak jauh dari Indera mata , bisa diumpamakan dalam pewayangan Bathara Brama . Kalau lagi merasakan ketentraman     ( pikiran waras ) tidak mempunyai keinginan yang muluk-muluk , karena  Indera mata selalu  mengakibatkan keinginan.
Menuruti semu apa yang diihat Indera mata dapat dikatakan  bukan   Lakunya Putro Romo .

Disini pemahamannya lebih ditekankan pada mengurangi keinginan , yang diakibatkan  dari penglihatan atau mengurangi  nafsu yang diakibatkan penglihatan.
Seseorang laku  bisa  menjadikan  tentram  jika   tidak memikirkan apa-apa , tidak mempunyai keinginan yang muluk-muluk dari lakunya , dapat diartikan “ Nrima     ( menerima apa adanya ).
Dapat disimpulkan Putro Romo tidak harus terpenuhi semua keinginannya, tetapi  harus menerima kenyataan apa adanya. ( bersambung )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ngapu Rasa

 Bagi putro romo itu tidak ada pengampunan . Hukum nya :  Sebab dan Akibat. Tidak ada sepura dari Gusti IMS. Kalau berbuat benar dan baik ak...