Perkembangan kekuasaan urip nya manusia.
Sejak di dalam kandungan , kemudian lahir , menginjak dewasa yang akhirnya dapat berkehendak menurut
perkembangan budi pakarti dan panca-inderanya.
Dari awal tangis nya kemudian bisa berbicara , berjalan , berpikir , berkeinginan
dan lain nya terbentuk sejalan dengan tingkat kedewasaan manusia.
Orang tua memberi bimbingan
nilai ketuhanan , kepercayaan , kerochanian , agama untuk mengendalikan kekuasaan .
Membatasinnya dengan dikatakan tidak baik ,itu dosa , masuk neraka ,
masuk surga dsb.
Kekuasan yang tak terbatas tanpa mempertimbang budi
luhur dikatakan angkara murka , keluar dari nilai ketuhanan .
Kuasa terbentuk dengan tidak disadari dengan menuruti aku nya, kekuasaan manusia tak terbatas diatas makluk lainnya.
Bagaimana seorang Putro Romo memilih dan memilah dalam
menggunakan kekuasaan ?
Rahayu,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar