Sabtu, 01 Desember 2012

Kekudhangan Romo




Rahayu,.
Kekudangan Romo , Sabdo honocoroko , Sabdo Guyub rukun ,
Belum ditempatkan oleh putro Romo sebagai pokok dasar yang fundamental wulang wuruk Romo.

Kekudangan Romo sudah diketahui oleh Putro Romo , namun dalam pelaksanaannya , belum dibuat pokok dasar laku Panca Gaib .
Mengapa demikian ?
Karena Putro masih belum bisa mengembangkan lakunya , masih bertumpu  pada laku pencucian Raga : Sabar , Narima , Ngalah , Welas Asih , Lila ( Iklas ).
Dengan pengembangan laku tersebut diatas diharapkan dapat mewujudkan  Kekudangan Romo, Sabdo Honocoroko , Sabdo Guyub Rukun, dan lainnya .

Dalam kenyataan nya  ; Kekudangan Romo adalah merupakan “ Kitab Suci Adamakno “ bagi Putro Romo .
Sebagai Kitab Suci Adamakno dapat diartikan  segala wulang wuruk Romo , dasarnya berada pada Kitab Suci Adamakno .
Coba kita cermati :

KEKUDANGANE RAMA

Heh putraningsun sami  Pra Satriya dan Wanita.
Mreneya sun jarwani :
Mangertiya jenengsira wis Ingsun sabda dadi.
Kitab suci sejati “Adamakna” wastanipun.
Iku wujudira yekti :
Wulangreh sejati uninira.
Ber-budi bawa-leksana kadya lakunira.
Pratanda jenengsira Putraningsun.

Cathetan :
Kitab suci “Adamakna” wastanipun iku “Wujudira” yekti tegese : satikah-lakumu yen disawang lan diwaca liyan tansah nyenengkake.
Wulangreh sejati uninira  tegese : samuna-munimu mahanani , tansah gawe tentrem sing ngrungokake.
Ber-budi bawa-leksana kadya lakunira tegese : tansah lelaku budi luhur, kang  utama,  pangucape lathi lan tumindak kudu padha.


Kitab Suci Sejati Adamakno sudah ada pada postingan sebelumnya : Yaitu Kitab Suci yang bisa berbunyi sendiri .( bisa muna-muni ) lewat manusia yang bersih dan berbudi luhur. Dapat juga lewat Alam semesta , Pertanda Alam ( Adamakno ) . Dapat juga melalui laku spiritual dengan Rasa , Krenteg dan Olah pakarti, Mimpi ,Ilustrasi ,Imajinasi ,Insting manusia.

Rahayu,..

Bagaimana dengan Sabdo Honocoroko ?

Sabdo Honocoroko adalah wulang wuruk “ Gelar “ bagi Putro Romo untuk berhubungan dengan sesama manusia .
“ Iki Bab Gelar , Yen mestine durung wektune , nanging iki jebul Moho Suci dhewe kang tapak Asma “

“ Romo mangestoni  Putro Putro kudu Ngakoni Putro Romo “.
Pada Sabdo diberikan petunjuk bagaimana cara Ngakoni Putro Romo.

Penjelasan Romo  :
Ditulis ana tutup kareben putra-putra pada nyawang mangisar (kebawah  )sebab putra-putra isih padha nyawang menduwor( keatas )Ben padha nyawang sing urep (hidup) ana ngisar kreteg (dibawah Jembatan )
( Sejarah Berdirinya Kapribaden disusun oleh Paguyuban Penghayat Kapribaden @ 2009 )

Dapat diambil kesimpulan :
Makna yang terkandung waktu itu  merupakan prinsip dasar bahwa : “ Putro-putro yang “mempunyai kemampuan” agar melindungi , mengayomi, mewadahi , putro-putro Romo semuanya sampai kebawah “.    
( ngisar kreteg diartikan :  jangan sampai ada yang tertinggal } .
Nyawang mangisar ( melihat kebawah ,  disini adalah putro-putro yang mempunyai kemampuan / memimpin/ melihat )
Sedang caranya : adalah membuat wadah lebih dahulu.

Dengan dibuat Wadah apapun bentuk dan namanya  , yang manfaat selanjutnya adalah sebagai forum hubungan Putro Romo , Gosok ginosok , rante-rinante, pulet-pinulet  atau bisa sebagai jembatan untuk berhubungan dengan pihak luar , masyarakat , berbagai bangsa dan Negara .

Prinsip dasar melindungi dan pengayomi tidak terlepas hubungan keluarga.
Dalam skala yang terkecil  ialah hubungan antara Bapak dan Anak , atau keluarga .
Dapat diringkas disederhanakan  Sabdo Honocoroko adalah wulang wuruk untuk melindungi dan mengayomi  Anak ,  keluarga , dari Seorang Bapak .

Bagaimana dengan Sabdo Guyub Rukun ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ngapu Rasa

 Bagi putro romo itu tidak ada pengampunan . Hukum nya :  Sebab dan Akibat. Tidak ada sepura dari Gusti IMS. Kalau berbuat benar dan baik ak...