Laku Olah Rasa dan Olah Panca-indera
Bagian 3
Dawuh Romo Herucokro yang diterima dari Tuhan Yang Maha Esa
/ Gusti Ingkang Moho Suci , setelah menerima Wahyu adalah dengan “ Gelar Jagad Anyar “
Apa yang dimaksudkan “ Gelar Jagad Anyar “
Yang dimaksudkan “ Gelar Jagad Anyar “ Adalah menggelarkan ,
atau mengembangkan apa yang telah diterima , yaitu Panca Gaib , kepada manusia sejagad yang
ingin laku Panca Gaib . Jadi tugas utamanya adalah memberikan Kunci, Asmo ,
Mijil + Paweling , Singkir , kepada semua orang yang ingin laku Kawruh Urip .
Sehingga Romo Herucokro diberikan kewenangan oleh Tuhan YME
/ Gusti Ingkang Moho Suci , untuk memijilkan orang yang ingin laku Kawruh
Kasunyatan , ( Kunci , Asmo , Mijil +
Paweling Singkir ) , yang disingkat
Panca Gaib .
Apa yang dimaksud memijilkan disini ?
Yang dimaksudkan memijilkan disini adalah : Memberi Sabdo Asmo Satriyo/Wanito Sejati , yang dapat
dipakai dan dapat digunakan untuk
menjalankan Panca Gaib .
Seseorang yang dimijil kan
dan sudah diberi Asmo Oleh Romo Herucokro disebut “ Putro Romo “
Apakah seseorang yang belum dimijil kan
tidak bisa menggunakan Panca Gaib ?
Seorang yang belum dimijilkan , belum mendapatkan Asmo Sabdo
tidak bisa menggunakan sarana Panca Gaib
.
Mengapa tidak bisa ?
Karena Panca Gaib merupakan Satuan system . dimasudkan seseorang
setelah membaca Kunci , harus minjil
untuk melaksanakan kehendak , prasarana adalah Asmo Satriyo/Wanito Sejati , diperoleh
sebelumnya setelah hafal “ Kunci “ .
Jadi Panca Gaib ,
adalah sebagai sarana kehendak manusia untuk mendapatkan apa yang di inginkan
dengan cara menyatukan dengan Urip Nya , atau berhubungan dengan Tuhan YME.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar