Rahayu,.
Laku kasunyatan (
melihat kenyataan )
bagian : 4
Petunjuk urip
selanjutnya melalui indera penglihatan
Seperti pernah saya
postingkan bahwa petunjuk urip itu tidak seperti Rambu lalu lintas .
Petunjuk : mis . jalan
bergelombang , Lintasan kereta , Restoran . Pom bensin dll.
Larangan : mis , tidak
bolek masuk , berbelok , berhenti , jalan . dll.
Untuk memperoleh
petunjuk urip yang jelas seperti tersebut diatas , diperlukan ketelitian ,
merekam kejadian ( titen ), ketelatenan ( berpengalaman ) dalam mengolah rasa .
Petunjuk urip melalu
indera penglihaan tidak selalu benar , masih diperlukan olah rasa seperti hal nya petunjuk dari
indera pendengaran.
bagian : 5
Petunjuk urip melalui
kejadian , Alam , hewan dan tumbuh2an .
Petunjuk Adamaknô
dapat diartikan ada makna atau ada arti .
Sehingga melalui
kejadian alam yang nyata , atau kejadian tertentu / lainnya dapat di olah oleh
rasa, bisa diketahui peristiwa tersebut menjadi petunjuk urip.
Petunjuk urip dari setengah
sadar , mimpi , dari meditasi pun masih diperlukan olah rasa .
Kesemua petunjuk urip
yang telah disampaikan pada akhirnya Rasa lah yang harus dimintakan
pertimbangan .
Karena laku Panca Gaib
pada dasarnya menyatu ( miji ) dengan mengolah mencari Rasa jati, mengolah rasa dan gerak yang suci yang
dimiliki oleh Urip , Gusti IMS, agar mendapatkan ketentraman .
Putro Romo harus
Wicaksono, artinya mengetahui dan dapat melaksanakan karsanya atau perintah
Urip . Tidak selalu mengikuti perintah budipakarti dan panca-indera yang
mempunyai keinginan yang tinggi , muluk2.
Contoh kehidupan dalam
kesederhanan sesuai dengan kodratnya , apa adanya .
Di ibaratkan tidak harus
menjadi pohon kelapa yang tinggi dengan
tantangan yang besar , atau bunga teratai pendek mempunyai akar yang kuat , tidak
goyah bila diterjang badai.
Dalam pewayangan
seperti Begawan Abiyoso ( beg gawan nya tapi biasa ) penuh ilmu pengetahuan nya
tetapi tidak ditujukan.
Seperti padi semakin tua semakin berisi dan akan
semakin merunduk .
Sehingga setiap Putro
Romo dalam menjalankan laku akan mendapatkan ketentraman terjadi keseimbangan
kebutuhan lahir dan bathin , kembali kepada pencipta dengan memperoleh
kasampurnan .
Apakah putro bisa
mengetahui kodrat kehidupan nya dengan yang dicontohkan tersebut diatas ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar