Rahayu, …
Laku kekadhangan Putro
Romo.
Laku kekadhangan Putro
Romo : Adalah menjalankan hubungan kekeluargaan antar Putro Romo , dalam
wadah Paguyuban atau bukan Paguyuban , guna menjalin hubungan yang harmonis
antara semua Putro Romo dalam menjalankan laku Panca Gaib.
Sebagai dasar dari
laku kekadhangan ini adalah : Guyup Rukun , Rante rinante , gosok-ginosok ,
saling mengingatkan pribadi-pribadi agar
dalam menjalankan lakunya dapat menuju kearah kebenaran.
Kekadhangan disini : mengandung
arti sangat dalam dikarenakan , Putro Romo
yang mendapatkan Asmo Sabdo dari : Romo itu sebenarnya nya adalah
Saudara , seperti Anak Tunggal Bapak dan
Ibu . Karena kelahirannya sama yaitu dengan
cara Sabdo . Tujuan utama Romo Herucokro
gelar Sabdo Asmo , adalah merupakan
sebagian tugas utamanya untuk
menyebarkan apa yang diterima kepada
manusia sejagad yang ingin laku Panca Gaib
, yang disebutnya Gelar Jagad Anyar .
Karena laku Panca Gaib
, hanya bisa dikembangkan , atau disebarkan , dengan cara Asmo Sabdo , yang
berarti menciptakan Putro Romo , karena
untuk dapat menggunakan Kunci harus punya Asmo, setelah punya Asmo baru dapat
Mijil . ( Kunci , Asmo dan Mijil ).
Bagaimana kalau
dihubungkan dengan manusia-manusia se jagad
yang tidak ada hubungan darah atau keturunan tetapi sudah mendapatkan Sabdo Asmo ?
Dalam hal laku tentu
dapat dikatakan saudara seperti saudara kandung
sama-sama Putro Romo , oleh karena nya tidak salah manusia yang tidak ada
hubungan sedarah itu , Laku kekadhangan nya melebihi hubungan saudara kandung ,
karena bisa Sambung Rasanya .
Yang dapat diartikan
dalam hal laku gulung akan terjadi Sambung-Rasa .
Kemudian akan bisa berkembang menjadi Laku Gelar ,
yang dimaksudkan adalah hubungan sesama manusia tidak satu keturunan atau
sedarah .
Sambung-Rasa bukan
berarti pendapatnya harus sama , di tinggalkan atau di singkiri disini adalah
laku gulungnya , bukan hubungan sesama yang harus ditinggalkan oleh Putro Romo
. Ditinggal kan disini melalui proses tahapan , sesuai dawuh pangandikan Romo .
Disingkiri mengadung maksud menghindar kan diri supaya tidak terjadi
pengulangan kesalahan yang pernah dilakukan
sebelumnya.
Karena keyakinan tidak
bisa dipaksakan untuk menjadikan satu kesimpulan pendapat yang paling benar bagi kadhang Putro
.
Jadi perbedaan
pendapat harus digulung ( introspeksi ,
ditanyakan pada pribadinya ) pembenarannya tergantung pada rasanya
masing-masing , atau diserahkan kepada Gusti Ingkang Moho Suci .
Kalau pembenaran
menurut rasanya sendiri , apakah tidak lebih menjadikan perbedaan yang semakin
dalam ?.
Kalau pembenaran nya
di olah pakarti tidak akan ada habisnya , tetapi kalau pembenaran pada olah
rasa tidak akan demikian hal nya .
( Bersambung
)
Laku kekadhangan Putro
Romo. ( lanjutan 2 )
Laku kekadhangan disini
dapat dititik beratkan pada , sikap
pangumbahe raga atau pembersihan diri
( Pemaparan Budaya Spiritual Paguyuban Penghayat Kapribaden )
Percaya Kunci itu Gaib
tidak perlu harus paseksen dulu , hayati dulu hafalkan dulu kalau memang ada
keyakinan itu benar , baru minta Asmo , kepada kadhang untuk dimijilkan .
Dapat juga dititik
beratkan pada “ tumindak kang luhur “
Atur , komen kd.
Nuryanto :
( Kunci luwi tumrape kanggo laku kumpul
nunggal suci ora kanggo sakti2an, tantang2an, yen isih ngono biso diarani
durung paham laku kumpul nunggal suci. Kunci kuwi dudu dungo, dudu unen2, ning
kunci kuwi watone…. kanggo tumindak kang luhur …untuk
mencapai kesempurnaan hidup, memayu hayune, bangsa, negara lan bawono-buwono )
Perlu disampaikan
kepada forum yang belum faham dalam
penulisan : Postingan , Makalah , Skripsi , dll.
Saya ambil, atau copy
komen Kd. Nuryanto , saya tidak harus
ijin dulu , tetapi bisa langsung copy paste , karena saya menyebutnya dalam
postingan bahwa itu adalah Komen , tulisan kd.Nuryanto . Jadi itu syah saja ,
karena komen dibuat untuk dasar atau acuan , memperkuat postingan . Jadi yang bersangkutan
akan tersanjung bahwa postingan nya ada
kebenarannya , karena dibuat
referensi atau acuan .
Yang tidak boleh dilakukan
itu adalah copy paste dengan tidak
menyebutkan sumber , alias ( jiplak ) hasil copy dikatakan tulisan nya
seolah-olah adalah karya nya sendiri .
Atur , komen kd.
Saryanto ( Copas, Copy dan Paste, istilah itu ada dan populer karena
banyak digunakan.
Dengan ijin dan atau menyebutkan sumber berita, dibenarkan dalam dunia tulis menulis. Kecuali, ada tertulis bahwa "dilarang mengcopy sebagian atau seluruh bagian tulisan, tanpa ijin (tertulis) dari penulis"……. )
Dengan ijin dan atau menyebutkan sumber berita, dibenarkan dalam dunia tulis menulis. Kecuali, ada tertulis bahwa "dilarang mengcopy sebagian atau seluruh bagian tulisan, tanpa ijin (tertulis) dari penulis"……. )
Copy paste tidak harus
seluruhnya diambil tetapi sebagian bisa diambil dengan catatan pemenggalan
komen / Tulisan tidak membuat persepsi berbeda dengan sumber .
Rahayu , semoga dapat
menjadikan pembelajaran dalam Forum Bersama Kapribaden .