Bagaimana Menyatu
dengan Tuhan ?
Dalam laku Panca Gaib
dilakukan dengan jalan Mijil.
Pada umunya bisa diartikan dengan nama / atas nama Tuhan YME
Dalam kenyataanya
untuk mengucapkan kata-kata dengan Nama Tuhan YME tersebut sangat lah mudah
bagi seorang manusia yang ber ke Tuhan an.
Bagaimana sebenarnya
dipandang dari laku Panca Gaib ?
Setiap kehendak / perbuatan
Putro Romo harus Mijil .
Tidak semudah diucapkan
seorang Putro Romo dalam menyatukan
atau me miji kan dapat dikatakan
dengan Nama Tuhan YME atau Gusti Ingkang
Moho Suci.
Ada persyaratan laku
yang harus dilalui nya.
Pertama : Harus membaca Kunci terlebih dahulu sebanyak 7 X , yang ditujukan kepada 7
lapisan yang ada di raga kita .
Kedua : Patrap
, dengan sikap manembah , merasakan keheningan sampai bacaan yang ke 7.
Ketiga : Patrap Mijil , yaitu menyatukan Karsanya
Budi Pakarti dan Panca Indera dengan dukungan Urip , Moho Suci , Gusti Ingkang
Moho Suci .
Dalam mijil menyatukan kan karsanya budi pakarti dan Panca
Indera dengan dukungan Gusti IMS (
Ingkang Moho Suci ) tidak harus mendapatkan hasil , anugerah , pangestu ,
petunjuk dll , yang terpenting adalah
ada laku lebih dahulu , ada pemberitahuan , seijin Gusti IMS .
Namun demikian tidak
bisa disamakan dengan sebutan : Segala
perbuatan itu sudah dapat dikatakan dengan
nama Gusti IMS.
Dapat disimpulkan : Putro
Romo yang Mijil , bukan berarti segala perbuatannya setelah mijil dapat
dikatakan atas nama Gusti IMS atau Tuhan YME , tetapi masih dalam tatanan
menyatukan karsa yang diharapkan
mendapatkan restu dan petunjuk .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar