Sabtu, 02 Maret 2013

Kitab Suci Putro Romo



Rahayu,..

Kitab Suci Putra Romo 

Kitab dapat diartikan catatan , atau buku  yang dibuat oleh manusia .
Suci itu bersih , putih tidak ada noda , tidak cacat .
Kitab suci dapat diartikan adalah sebuah catatan yang dibuat oleh manusia , yang berisikan catatan yang tidak ada cacat yang diyakini kebenarannya .
Sedang asal catatan didapat dan diperoleh dari laku spiritual atau laku yang lainnya .
Catatan  tersebut memuat  , petunjuk  dari Yang Maha Esa , Maha Kuasa , Atau Tuhan YME. atau Moho Suci , dan Gusti Ingkang Moho Suci ;
Putro Romo  : adalah Putro Sabdo Romo Herucokro , yang laku spiritualnya menggunakan ; Kunci , Asmo , Mijil , Paweling dan Singkir ( Panca Gaib )


Kitab Suci Putro Romo  , disebut “ Kitab Suci Sejati Adamakno 
Kitab Suci Sejati Adamakno , bukan berisikan catatan seperti Kitab Suci tersebut diatas,  tetapi berupa ucapan dari seseorang Manusia hidup , yang digerakan oleh Yang Maha Hidup , dapat berupa  Sabda , Dawuh atau Pangandikan dapat juga wewarah , petunjuk  langsung dariTuhan YME.
Petunjuk  tersebut untuk pribadi sendiri , tetapi bisa juga untuk sanak saudara , sahabat teman atau semua manusia hidup didunia .

Apakah semua ucapan manusia tersebut dapat dikatakan sebagai Kitab Suci Sejati Adamakno ?

Tidak semua ucapan manusia dikatakan sebagai Kitab Suci Sejati Adamakno .
Ada persyaratan tertentu  , tidak semua orang dapat dengan mudah mengerti dan memahaminya serta  membedakan ucapan manusia bahwa , Apa sebenarnya Kitab Suci Sejati Adamakno.


Persyaratan yang utama :  Seseorang tersebut adalah seorang laku , berjiwa bersih ,  berbudi luhur , ( berbudi bawa leksono  )  selalu berbuat kebaikan  , ucapan dan tindakan nya selalu sama .
Tingkah laku tindak tanduk , perbuatannya  nya bila dilihat semua orang selalu menyenangkan .
Apa yang dikatakan selalu  mahani artinya berada dalam kebenaran dan terbukti , sangat berguna serta bermanfaat .
Apa yang dikatakan nya selalu membuat tentram semua  yang sedang mendengarkan .

Dengan demikian maka  Sabda , atau Dawuh , petunjuk dari Gusti Ingkang Moho Suci , atau Tuhan YME  akan dilewatkan ucapan nya melalui kreteria seseorang manusia seperti tersebut diatas .
Ucapan manusia yang keluar tersebut bukan hasil olah pakarti mereka tetapi , sebenarnya adalah Suara dari Tuhan atau Gusti Ingkang Moho Suci .
Dalam kenyataanya Suara Tuhan tidak dapat dipastikan , dijastifikasi  oleh manusia , karena baru  diketahui indera manusia setelah kejadian atau peristiwa .


Pada intinya , Kitab Suci Sejati Adamakno adalah  Petunjuk dari Tuhan atau Gusti Ingkang Moho
 Suci , lewat  seorang manusia beserta  pertanda  Alam semesta , dengan persyaratan  tertentu , yang isinya terbukti berguna dan bermanfaat  , bagi semua mahkluk dunia  , mengakibatkan  ketentraman dan kedamaian   bagi penghuni dunia seisinya , umat manusia  pada khusunya .

Dapat disimpulkan  bahwa Kita Suci Adamakno , adalah Kitab yang bisa (  muna-muni  ) atau berbunyi sendiri lewat Urip atau Hidup , digerakan oleh Yang Maha Hidup dengan perantara  wujud yaitu manusia  .  

Sedang ( muna-muni ) bunyinya  seseorang manusia bisa dari : Catatan , olah  budi pakarti , kitab suci , wulangreh ,  wewarah , pangadikan , dawuh , sabdo , atau langsung dari petunjuk Urip nya , Guru jati nya, atau  Gusti Ingkang Moho Suci .

Sumber filosofi :  “ Kekudangan Romo  “ :  “ Heh Putranisung sami , pra satriya lan wanita sejati , mrenea sun jarwani :  “ Mangertia jenengsira Sun Sabda dadi Kitab Suci Sejati Adamakna wasatanipun , yaiku wujudira yekti . Wulangreh sejati uninira , berbudi bawa leksana kadya lakunira  prantanda jenengsira putraningsun . “

Rahayu ,



























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ngapu Rasa

 Bagi putro romo itu tidak ada pengampunan . Hukum nya :  Sebab dan Akibat. Tidak ada sepura dari Gusti IMS. Kalau berbuat benar dan baik ak...