Rahayu,..
Bagaimana petunjuk
Urip .
Petunjuk Urip , seseorang yang laku Panca Gaib bagi Putro
Romo dapat melalui media yang beraneka ragam .
Ada pertanyaan seorang
kadhang , melakukan sesuatu didahului
Mijil .
Apakah selalu akan
mendapat petunjuk setiap mijil yang dilakukan oleh Putro Romo ?
Jawab nya pasti
mendapatkan petunjuk .
Cuma petunjuk yang
diberikan oleh Urip Nya , kebanyakan tidak dimegerti oleh pakarti.
Maunya petunjuk nya
itu cctho welo-welo ( jelas dapat diterima oleh idera ) , itu jarang terjadi
.
Putro Romo , akan
selalu mendapatkan pengayoman dari Urip Nya.
Yang dapat diartikan Putro Romo selalu diberikan
petunjuk oleh Urip Nya.
Sebenarnya Urip sudah
membibingnya, memberi petunjuk dalam setiap Mijil yang dilakukan oleh Putro,
tetapi sayang nya putro tidak peka rasanya , tidak niteni .
Petunjuk Alam ( Adamakna
) semesta , kejadian-kejadian nyata ,
yang diperlihatkan melalui panca indera tidak mendapatkan perhatian nya .
Tidak sampai disitu
Urip memberi pentunjuk nya , bahkan kalau belum dimengerti dan merasakan , misalnya
: dalam perjalanan berkendaraan menjadi ngadat , rewel , nggak mau hidup
, bunyi , bahkan kalau belum dimengerti dan diteruskan bisa diberi petunjuk dijatuhkan
dari kendaraannya .
Banyak contoh
keseharian kalau kadhang peka , niteni .
Misalnya : Dalam membuat postingan seperti ini , kalau
tidak diperkenankan tentu ada petunjuk dari Urip nya. Salah pejet, koneksi
terputus , dll. Ada cerita seorang seharian bermain Gaib, seorang programmer ,
bahkan apa Hacker atau lain-lainnya, misalnya tidak bisa membuka Website
Kapribaden . Itu adalah petunjuk bahwa
Website Kapribaden atau forum bersama Putro Romo tidak bisa untuk dibuat
mainan atau cobaan . Pasti dilindungi
oleh Urip Putro 2 Romo dan Alam
semesta atau Putro Romo yang mempunyai
kemampuan untuk memelihara Website / forum bersama .
Kesimpulannya :
Setiap Mijil yang
dilakukan oleh Putro Romo , pasti mendapatkan petunjuk laku , tetapi petunjuk
tersebut sering tidak dipahami oleh yang bersangkutan. Petunjuk laku tidak
harus diterima langsung , jelas seperti Petunjuk Rambu-rambu lalu lintas , bisa
melalui Alam semesta , ( Adamakna ) kejadian nyata dihadapannya .
Diperlukan ketelitian
, menyatukan Rasa dengan alam semesta ,
niteni , peka , selalu mengolah dan menanyakan Rasa , digelar dan
digulung , instrospeksi dan mawas diri,.
Rahayu,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar