Selasa, 17 April 2012


Rahayu,…

Tongkat Komando ( Pusaka Galih Kelor )

Tongkat Komando adalah wujud tongkat yang dipakai oleh seorang pemimpin untuk memberikan perintah / komando ( perintah  kebersamaan )  kepada bawahan yang jumlah nya lebih dari satu .

Pusaka  Galih Kelor adalah mirip dengan ( Tongkat Komando satuan  militer ) , oleh Moho Suci melalui Romo Herucokro Semono  diberikan kepada Kd. Sepuh Dr.Wahyono , sebagai bukti perintah ( piandel ) dalam  melaksanakan  Sabdo Honocoroko .

Siapa yang wajib memiliki ?
Yang wajib memiliki adalah seorang pemimpin , yang berada di puncuk pimpinan , suatu organisasi , ataupun apa namanya , yang membawahi banyak orang .
Galih Kelor menurut pandangan Putro Romo , Adalah pusaka  yang sangat sakral .
Karena tidak sembarangan orang bisa mendapatkannya.
Kalau hanya kayu galih kelor aja mungkin kadhang bisa mendapatkannya.

Bagi Putro Romo ,  sakral , bisa dimaknai bermacam-macam  menurut pandangan yang beragam .
Misalnya : Kalau galih kelor diberikan saya , mungkin tidak akan bermakna , misalkan saya dudul kan orang yang saya anggap bersalah tidak tentu ,  orang tersebut ‘ Modar “ seperti  pangandikan Romo . 
Karena apa ? 
Saya bukan seorang pemimpin tertinggi , saya tidak mempunyai hak itu ,  sifat keampuhannya atau Gaib galih kelor tidak akan muncul kalau saya yang membawa .

Pola pikir  yang ingin saya sampaikan dengan harapan : Pusaka Galih Kelor hanya dibawa / dimiliki oleh seseorang yang menjadi pucuk pimpinan.
Pimpinan  ( Putro Romo  ) membawa   Tongkat Komando Galih Kelor , akan menjadikan Organisasi yang dipimpinnya  mempunyai kebersamaan,  kesatuan gerak dan tindakan .  Alangkah indahnya , kalau Tongkat komando nanti diberikan kepada Putro Romo pinilih yang menjadi pucuk pimpinan abdi kekadhangan .
Sehingga Tongkat Komando Pusaka Galih Kelor tidak akan hilang makna dan keampuhannya dari sejarah keberadaannya  dan menjadikan kemantapan / sugesti  kepemimpinan .

Pusaka Galih Kelor tempoe doloe sebagai symbol ( piandel ) dalam melaksanakan tugas  Sabdo Honocoroko .

Pertanyaan  :
Siapa yang mendapatkan  tugas / estafet selanjutnya ?
Masih adakah Pusaka Galih Kelor ?
Dapatkah diberikan kepada seorang pinilih  Putro Romo dengan proses Wisuda ?
Legowokah simbol  itu kalau diberikan kepada pucuk pimpinan dimasa akan datang ?

Rahayu,..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ngapu Rasa

 Bagi putro romo itu tidak ada pengampunan . Hukum nya :  Sebab dan Akibat. Tidak ada sepura dari Gusti IMS. Kalau berbuat benar dan baik ak...