Kamis, 26 April 2012

Gelar Jagad Anyar


Rahayu ,..( lanjutan )
 Gelar Jagad Anyar

Pemahaman bisa dikatakan benar kalau , kata Mijil dan di Mijilkan diartikan secara Gelar , maupun Gulung yang berarti Kenyataan ( kasunyatan ).

Memijilkan Kadhang baru : Dalam laku Panca Gaib , adalah memberikan Asmo kepada seorang yang akan laku Panca Gaib.
Pada era sekarang , mijil seperti yang di alami oleh Bpk. Semono , tidak akan  terjadi , Mengapa demikian ? , Karena Laku Bpk.Semono tempoe doeloe tidak dengan mudah untuk dilakukan orang di jaman sekarang.
Seseorang  menginginkan diberikan Asmo  dan dimijilkan  oleh yang Maha Hidup / Urip / Moho Suci  , tidak mudah  terlaksana .
Kalaupun mendapatkan Asmo dan dimijilkan tentu tidak bisa digunakan untuk laku Panca Gaib.
Mengapa tidak bisa ?
Karena Putro Romo untuk Gelar Jagad Anyar hanya bisa dengan laku manunggal kinatenan sarana mijil ( tuwuh manuwuh )
Apalagi setelah turun nya : Sabdo Pudak Sinumpet, Romo Herucokro tidak lagi , mengeluarkan Sabdo untuk Asmo Putro baru , cukup dengan Sabdo Asmo Putro yang disabdakan terakhir .
Kalau ada Kadhang memijilkan kadhang baru , dengan Asmo sabdo terakhir itu sesuai selaras dengan maksud dan tujuan nya Sabdo , yaitu  untuk melanjutkan Gelar Jagad Anyar.
Jadi Gelar Jagad Anyar disini adalah mewujudkan Sabdo, tidak minta asmo dan dimijil kan sendiri oleh Maha Hidup / URIP.

Ada pertanyaan dalam hati , mijil, asmo kok diberikan oleh sesama  manusia , mijil Asmo  itu dari Maha Hidup / URIP ? , Jawabnya : Ya.. ditunggu aja sampai dimijilkan sendiri oleh URIP nya.

Seseorang mendapatkan Kunci sekarang  tidak dari  Moho Suci / URIP nya , tetapi dari sesorang Kadhang , yang memberikan Kunci . Yang memberi Kunci bertanggung jawab memijilkan . Serta menuntun nya sesuai dengan dawuh / pangandikan Romo Herucokro .

Jadi untuk melanjutkan Gelar Jagad Anyar , telah diberikan petunjuk oleh Romo Herucokro kepada Putro-putronya . Bahwa Asmo Putro sekarang adalah yang sudah kita ketahui bersama .  Selain Putro Romo , tidak bisa memberi Asmo Sabdo atau memijilkan kadhang baru .
Biarpun tahu tata caranya memijilkan kalau bukan Putro  tentu tidak bermakna / tidak mahanani .

Hubungan kepada kadhang baru setelah seorang   dimijilkan adalah sama.
Sama-sama Putro Romo . Tidak harus sungkem , disembah , dll nya , karena sudah sama mempunyai Panca Gaib untuk laku .
Hubungan yang terjalin  adalah sebagai kadhang , sebagai penuntun atau sebagai Dosen Pembibing , kalau belum bisa mandiri , dalam  melakukan Laku Panca Gaib .

Mudah-mudahan bermakna bagi Kadhang Baru , Kadhang Muda / Taruna yang melakukan Panca Gaib.

Rahayu,..

2 komentar:

  1. Assalamualaikum wr Wb.

    Selamat Malam. Salam Sejahtera.
    Mas punya Pakem Gelare Jagat a?

    BalasHapus
  2. Salam rahayu dari tuban putro romo

    BalasHapus

Ngapu Rasa

 Bagi putro romo itu tidak ada pengampunan . Hukum nya :  Sebab dan Akibat. Tidak ada sepura dari Gusti IMS. Kalau berbuat benar dan baik ak...