Rahayu,
Aneh tapi Nyata
Dawuh / Pangandikan Rama
Rama yen wis
bali menyang kasedan jati, Putra-putra
ora usah was sumelang , Rama bakal nyawiji menyang putra-putra kabeh .
“ Putra bisa kaya Rama nanging dudu Rama” lakune ngremet
kaya semut ( atur kadhang sepuh Sutadji )
Entah karena dawuh / pangandikan tersebut kadhang Muda
Taruna , Tumbuh Putro dengan sebutan Romo ………, Romo ……… kejadian tersebut
setelah Romo kapundut .
Tumbuh Romo-Romo baru , yang dapat memberikan Asmo , dan
lain-lain nya.
Kejadian ini memang nyata , dan terjadi di daerah – daerah .
Kadhang yang menerima Asmo di dawuhi ( memberikan ) sanak dan saudara,
teman , tetangga , dll. , maka diberikanlah Asmo itu kepada kadhang baru.
Walalupun sebenar nya Asmo tersebut sudah tidak bisa dipergunakan.
Ada seseorang yang
laku , dan sekarang masih hidup , mengatakan bahwa dia sudah pernah laku manunggal
. Didalam laku mencari jati diri diberikan
petunjuk supaya ke rumah kadhang dengan ciri dan gambaran dalam lakunya . Oleh
sebab itu mereka datang ke rumah kadhang , mengatakan sebenarnya bahwa mereka
ingin laku seperti yang dimiliki kadhang ( Laku Manunggal ).
Yang kemudian diberikan lah kunci , asmo dan di mijilkan.
Tidak lama berselang : bertanya dalam hati , Wong arep madep
wae , kok dadak kudu , doprok , ngesod , dan nyembah , kaya nyembah Tuhan.
Karena tidak tahan bisikan hati , maka keluarlah mereka dan
tidak lagi , menggunakan kunci , ( Laku Manunggal ) dan tidak lagi datang menemui kadhang yang memberi Kunci .
Itu semua diceritakan kepada kadhang dalam acara Sarasehan
BKOK .
Jawab saya : Itu semuanya tidak benar Saudaraku , dulu
semasa masih Sugeng nya Romo Putro Romo kalau sowan memang demikian , tapi
sebatas pada tatanan seorang bapak dan anak,
Itu bukan sikap manembah seperti menyembah Tuhan , melainkan
Sungkem kepada Romo. Sikap yang tidak berlebihan , seperti biasa seorang putra
kepada bapaknya, kalau itu dimaknai menyembah lebih enjoi Sikapya abdi dalem kepada Rajanya
Ternyata terjadi ada kadhang : Seperti Romo tapi bukan Romo.
Ada ada saja ! bagaimana
bisa ? : “ Putro sungkem sama Putro “
Ha…ha….ternyata ada kadhang kita yang pernah disembah .
Aneh tapi nyata , pernah jadi kadhang , tetapi sekarang
bukan kadhang .
Rahayu,......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar